Jalur Darat di Luwu Mulai Bisa Diakses, BNPB Fokus Distribusikan Logistik dan Evakuasi Warga
Kamis, 09 Mei 2024 - 18:36 WIB
LUWU - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus bergerak cepat dalam upaya tanggap darurat bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Fokus utama saat ini adalah distribusi bantuan logistik dan evakuasi warga yang terdampak, terutama di daerah yang masih terisolasi akibat akses jalan darat yang terputus.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, menyampaikan bahwa dari 12 desa yang terdampak di Kabupaten Luwu, satu desa, yaitu Desa Kadundung, sudah dapat diakses melalui jalur darat.
"Saat ini Desa Kadundung sudah bisa kita lewati jalur darat, kita bergerak cepat untuk langsung mendistribusikan bantuan," ujar Fajar dalam keterangan resminya, Kamis (9/5/2024).
Pengiriman bantuan logistik ini didukung oleh komunitas off road dari IOF Pengcab Luwu.
"Delapan mobil off road dikerahkan bersama komunitas IOF Pengcab Luwu, diharapkan dapat langsung sampai ke titik lokasi warga terdampak," tutur Fajar.
Mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan, Fajar mengatakan bahwa distribusi logistik turut dibantu oleh pihak TNI untuk mengantisipasi medan yang sulit dilalui kendaraan roda empat.
"Jika tidak dapat menggunakan roda empat sampai pada titik warga terdampak, TNI akan membantu membawa logistik dengan sepeda motor atau berjalan kaki dengan back-pack," jelas Fajar.
Fokus utama saat ini adalah distribusi bantuan logistik dan evakuasi warga yang terdampak, terutama di daerah yang masih terisolasi akibat akses jalan darat yang terputus.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, menyampaikan bahwa dari 12 desa yang terdampak di Kabupaten Luwu, satu desa, yaitu Desa Kadundung, sudah dapat diakses melalui jalur darat.
"Saat ini Desa Kadundung sudah bisa kita lewati jalur darat, kita bergerak cepat untuk langsung mendistribusikan bantuan," ujar Fajar dalam keterangan resminya, Kamis (9/5/2024).
Pengiriman bantuan logistik ini didukung oleh komunitas off road dari IOF Pengcab Luwu.
"Delapan mobil off road dikerahkan bersama komunitas IOF Pengcab Luwu, diharapkan dapat langsung sampai ke titik lokasi warga terdampak," tutur Fajar.
Mengingat cuaca yang masih berpotensi hujan, Fajar mengatakan bahwa distribusi logistik turut dibantu oleh pihak TNI untuk mengantisipasi medan yang sulit dilalui kendaraan roda empat.
"Jika tidak dapat menggunakan roda empat sampai pada titik warga terdampak, TNI akan membantu membawa logistik dengan sepeda motor atau berjalan kaki dengan back-pack," jelas Fajar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda