Banjir dan Longsor Terjang 2 Kecamatan di Pinrang, 1 Wanita Tewas
Kamis, 09 Mei 2024 - 11:00 WIB
PINRANG - Bencana alam masih terjadi Sulsel, kali ini dua kecamatan di Kabupaten Pinrang kembali diterjang banjir dan longsor. Akibat bencana tersebut satu orang tewas terbawa arus.
Kedua kecamatan itu yakni Lembang dan Batulappa pada Rabu 8 Mei 2024. Tanah longsor yang terjadi mengakibatkan rumah warga rusak berat, sementara Desa Kasera Lau dan Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa diterjang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang Rhommy Manule mengatakan, dalam dua hari terakhir, 8-9 Mei, bencana alam melanda kecamatan Lembang dan Batulappa.
“Banjir yang menggenangi pemukiman warga di beberapa desa dan kelurahan di Batulappa akibat luapan air sungai,” kata Rhommy Manule kepada iNews Media Group, Kamis (9/5/2024).
Sementara, longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Lembang dampak dari intensitas hujan yang tinggi di wilayah pengunungan. “Satu rumah warga rusak parah, dilaporkan tertimpa material longsor,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, di Kecamatan Lembang, seorang warga dilaporkan meninggal dunia karena terjatuh dan hanyut di saluran irigasi. “Wanita yang menjadi Korban itu sudah dievakuasi ke rumah duka,” ujar Rhommy.
Menurut dia, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan alat berat mengatasi material yang menimpa rumah warga tersebut. "Begitu juga penanganan jalan di Kecamatan Batulappa pascabencana banjir pada Rabu malam," tuturnya.
Rhommy menambahkan sejak 3 Mei lalu Pinrang sudah ditetapkan siaga bencana, sehingga masyarakat diminta untuk tetap berhati hati mengingat cuaca ekstrem masih terjadi.
Sementara itu, salah seorang warga Pinrang, Rahman menyebutkan, banjir tersebut terjadi setelah hujan di wilayah hulu sepanjang hari, Rabu (8/5/2024). ”Memang hujan terjadi di wilayah hulu dan menyebabkan air datang hingga sungai meluap,” ujarnya.
Namun yang tragis, seorang warga yang melintas menggunakan motor saat hujan terjatuh hingga terbawa arus air. “Kasihan sekali, pas jatuh dari motor ke saluran air, tiba-tiba air bah datang dan terbawa arus,” tuturnya.
Kedua kecamatan itu yakni Lembang dan Batulappa pada Rabu 8 Mei 2024. Tanah longsor yang terjadi mengakibatkan rumah warga rusak berat, sementara Desa Kasera Lau dan Kelurahan Kassa Kecamatan Batulappa diterjang banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang Rhommy Manule mengatakan, dalam dua hari terakhir, 8-9 Mei, bencana alam melanda kecamatan Lembang dan Batulappa.
“Banjir yang menggenangi pemukiman warga di beberapa desa dan kelurahan di Batulappa akibat luapan air sungai,” kata Rhommy Manule kepada iNews Media Group, Kamis (9/5/2024).
Sementara, longsor yang terjadi di beberapa titik di Kecamatan Lembang dampak dari intensitas hujan yang tinggi di wilayah pengunungan. “Satu rumah warga rusak parah, dilaporkan tertimpa material longsor,” ujarnya.
Informasi yang dihimpun, di Kecamatan Lembang, seorang warga dilaporkan meninggal dunia karena terjatuh dan hanyut di saluran irigasi. “Wanita yang menjadi Korban itu sudah dievakuasi ke rumah duka,” ujar Rhommy.
Menurut dia, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan alat berat mengatasi material yang menimpa rumah warga tersebut. "Begitu juga penanganan jalan di Kecamatan Batulappa pascabencana banjir pada Rabu malam," tuturnya.
Rhommy menambahkan sejak 3 Mei lalu Pinrang sudah ditetapkan siaga bencana, sehingga masyarakat diminta untuk tetap berhati hati mengingat cuaca ekstrem masih terjadi.
Sementara itu, salah seorang warga Pinrang, Rahman menyebutkan, banjir tersebut terjadi setelah hujan di wilayah hulu sepanjang hari, Rabu (8/5/2024). ”Memang hujan terjadi di wilayah hulu dan menyebabkan air datang hingga sungai meluap,” ujarnya.
Namun yang tragis, seorang warga yang melintas menggunakan motor saat hujan terjatuh hingga terbawa arus air. “Kasihan sekali, pas jatuh dari motor ke saluran air, tiba-tiba air bah datang dan terbawa arus,” tuturnya.
(ams)
tulis komentar anda