FOI Deklarasikan Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia

Selasa, 18 Agustus 2020 - 21:06 WIB
Foodbank of Indonesia (FOI) mendeklarasikan Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia. Foto/Ist
BANYUWANGI - Dalam rangka memperingati 17 Agustus dideklarasikan “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” secara virtual yang diikuti relawan Foodbank of Indonesia (FOI) dan 500 balita di 45 titik wilayah kerja FOI.

Peluncuran sekaligus konferensi pers ini dihadiri pula oleh para bunda, Deputi Menteri PPPA Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N Rosalin, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM Erni Hermayani, dunia usaha yang diwakili JNE dan ASDP, media dan blogger. (Baca juga: FOI-Esri Indonesia Kerja Sama Perluas Akses Pangan )

Deklarasi aksi ini dilakukan secara simbolis di Pandeglang, Jakarta, dan Banyuwangi diikuti oleh para bunda di berbagai wilayah dengan tekad untuk membuka akses pangan dan memerangi kelaparan pada balita. Kampanye yang menyasar 50.000 anak ini akan berlangsung dari 15 Agustus hingga 22 Desember 2020. (Baca juga: Komunitas Mollo Jayapura Gelar Upacara Kemerdekaan di Dasar Laut )



Foodbank of Indonesia (FOI) mengajak masyarakat untuk bergerak dengan semangat nasionalisme berupaya memerdekakan balita dari rasa lapar dalam Gerakan “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia”.

Gerakan ini merupakan sebuah kampanye yang mengajak para bunda Indonesia (kader, paud, calon bunda, pakar, akademisi) untuk bergerak membuka akses pangan dan memerangi kelaparan pada balita di Indonesia untuk mencapai impian Indonesia Merdeka 100%.

Founder FOI, Hendro Utomo, menjelaskan, rangkaian kegiatan “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” diawali dengan Ekspedisi Merdeka 100% yang melalui 7 provinsi dan menempuh jarak lebih dari 2.500 Km. Ekspedisi dengan menggunakan moda transportasi motor ini dimulai dari 15 Agustus 2020 dengan tujuan melakukan observasi lapang tentang pola makan balita dari ujung barat hingga ujung timur pulau Jawa.

Dialog juga dilakukan dengan para relawan dan bunda mengenai isu kelaparan pada balita serta upaya yang dilakukan untuk memerangi kelaparan tersebut.

“Dari hasil observasi lapangan, situasi pandemi ini semakin mempersulit balita memperoleh akses pangan yang layak. Banyak balita kita yang mengalami kelaparan, gizi kurang, bahkan stunting. Kita harus bergerak bersama untuk memerdekakan balita Indonesia dari rasa lapar, sehingga dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan baik, karena balita adalah generasi penerus bangsa,” kata Hendro.

Kegiatan upacara peringatan HUT RI secara virtual hari ini sekaligus peluncuran kampanye “Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia” merupakan rangkaian selanjutnya untuk membangun kesadaran seluruh masyarakat tentang pentingnya isu ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content