Toko Mainan di Kompleks Pasar Raya Ludes Terbakar, Kerugian Mencapai Rp10 Miliar
Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB
PADANG - Lismar (71) terkulai lesu melihat toko mainan miliknya di Kompleks Pasar Raya Blok A, Kelurahan Kampung Jawa Dalam, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, terbakar . Seluruh toko dan sebagian isinya ludes dilahap si jago merah.
“Semuanya terbakar, saya memperkirakan (kerugian) ada Rp10 miliar,” tuturnya setelah dievakuasi warga di sebuah rumah makan, Selasa (7/5/2024).
Lismar mengatakan, tokonya itu ada empat Tingkat dan paling atas lantai terbuka. Sementara dari lantai satu sampai lantai tiga berisi mainan.
Sebelum kejadian Lismar, sedang membaca Alquran seusai salat zuhur. Saat itu datang satu karyawan memberitahu ada bau kabel terbakar.
“Saya melihat api itu sudah membesar di lantai III ruko saya, kemudian begitu cepat membesar, sampai terjadi letusan di atas,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, suaminya, Masri (79), dibantu beberapa pekerja mencoba memadamkan api dengan memakai tabung racun api.
“Suami saya mencoba memadamkan api tapi tidak bisa. Karena tabung racun api itu berat dan besar, suami saya terpelanting,” ujarnya. Suaminya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUP M Djamil Padang.
Lismar mengatakan, kebakaran terjadi setelah satu jam sebelumnya masuk barang baru seperti mobil odong-odong dan 32 dus kembang api. “Kembang api itulah tadi yang meledak,” tuturnya.
Saat kejadian kebakaran beberapa pemilik toko yang berdekatan dengan toko yang terbakar tersebut panik mengevakuasi barang-barangnya di depan toko.
Selain itu ada satu anak muda mencoba mencuri helm di dekat kejadian langsung dihajar masyarakat dan diamankan polisi.
“Semuanya terbakar, saya memperkirakan (kerugian) ada Rp10 miliar,” tuturnya setelah dievakuasi warga di sebuah rumah makan, Selasa (7/5/2024).
Lismar mengatakan, tokonya itu ada empat Tingkat dan paling atas lantai terbuka. Sementara dari lantai satu sampai lantai tiga berisi mainan.
Sebelum kejadian Lismar, sedang membaca Alquran seusai salat zuhur. Saat itu datang satu karyawan memberitahu ada bau kabel terbakar.
“Saya melihat api itu sudah membesar di lantai III ruko saya, kemudian begitu cepat membesar, sampai terjadi letusan di atas,” katanya.
Melihat kejadian tersebut, suaminya, Masri (79), dibantu beberapa pekerja mencoba memadamkan api dengan memakai tabung racun api.
“Suami saya mencoba memadamkan api tapi tidak bisa. Karena tabung racun api itu berat dan besar, suami saya terpelanting,” ujarnya. Suaminya mengalami luka-luka dan dibawa ke RSUP M Djamil Padang.
Lismar mengatakan, kebakaran terjadi setelah satu jam sebelumnya masuk barang baru seperti mobil odong-odong dan 32 dus kembang api. “Kembang api itulah tadi yang meledak,” tuturnya.
Saat kejadian kebakaran beberapa pemilik toko yang berdekatan dengan toko yang terbakar tersebut panik mengevakuasi barang-barangnya di depan toko.
Selain itu ada satu anak muda mencoba mencuri helm di dekat kejadian langsung dihajar masyarakat dan diamankan polisi.
(wib)
tulis komentar anda