Halalbihalal Bersama ASN, Pj Gubernur Jatim Ajak Kembali Semangat dan Maksimalkan Pelayanan Masyarakat
Selasa, 16 April 2024 - 18:50 WIB
"Monitoring seputar sembako berjalan dengan baik, semua sudah memastikan tidak ada persoalan harga bahan sembako khususnya beras. Kalau diperbandingkan dengan provinsi di luar Jawa Timur, khususnya provinsi di Jawa, selalu Jawa Timur harganya masih lebih rendah," katanya.
Dia juga menyoroti bagaimana kebutuhan BBM dan elpiji meningkat 17 persen di masa hari besar keagamaan, serta arus mudik dan arus balik yang mencapai 31,2 juta pemudik.
"Itu juga bisa teratasi, tersedia dengan baik, tidak ada persoalan dengan kebutuhan yang melonjak tersebut dan puncaknya adalah bagaimana kita mengendalikan arus mudik dan arus balik walaupun kenaikannya 16,2 persen atau 31,2 juta orang mudik," tuturnya.
Adhy menambahkan, dalam kurun waktu 10 hari tidak ada laporan atas persoalan krusial. Dipastikan olehnya bahwa Jawa Timur terkendali, aman, dan lancar.
“Dan itu berkat kerja keras kita semua, baik dinas dan instansi yang langsung bekerja di lapangan maupun dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Semua bersama-sama berkoordinasi dengan baik dengan mitra-mitra kita dari kepolisian, kodam, perhubungan, dan pemerintahan pusat, serta kabupaten dan kota," tegasnya.
Adhy berharap, momen mudik yang dilanjutkan halalbihalal ini dapat menjadi waktu bagi para ASN untuk menyegarkan tubuh dan pikiran sebelum kembali memberikan kinerja terbaiknya.
"Sebentar lagi kita sedang proses evaluasi kinerja, kemudian laporan pertanggungjawaban keuangan dan juga mengejar ketertinggalan dari target yang harus kita lakukan di triwulan ke-2. Mudah-mudahan dengan hari ini kita bisa bersilaturahmi, terutama keikhlasannya untuk memaafkan dan saling mengingatkan. Mudah-mudahan segala prestasi yang sudah kita raih tahun sebelumnya juga dapat diraih ke tahun berikutnya dan ini adalah ujian kita tahun 2024," tutupnya.
Dia juga menyoroti bagaimana kebutuhan BBM dan elpiji meningkat 17 persen di masa hari besar keagamaan, serta arus mudik dan arus balik yang mencapai 31,2 juta pemudik.
"Itu juga bisa teratasi, tersedia dengan baik, tidak ada persoalan dengan kebutuhan yang melonjak tersebut dan puncaknya adalah bagaimana kita mengendalikan arus mudik dan arus balik walaupun kenaikannya 16,2 persen atau 31,2 juta orang mudik," tuturnya.
Adhy menambahkan, dalam kurun waktu 10 hari tidak ada laporan atas persoalan krusial. Dipastikan olehnya bahwa Jawa Timur terkendali, aman, dan lancar.
“Dan itu berkat kerja keras kita semua, baik dinas dan instansi yang langsung bekerja di lapangan maupun dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Semua bersama-sama berkoordinasi dengan baik dengan mitra-mitra kita dari kepolisian, kodam, perhubungan, dan pemerintahan pusat, serta kabupaten dan kota," tegasnya.
Adhy berharap, momen mudik yang dilanjutkan halalbihalal ini dapat menjadi waktu bagi para ASN untuk menyegarkan tubuh dan pikiran sebelum kembali memberikan kinerja terbaiknya.
"Sebentar lagi kita sedang proses evaluasi kinerja, kemudian laporan pertanggungjawaban keuangan dan juga mengejar ketertinggalan dari target yang harus kita lakukan di triwulan ke-2. Mudah-mudahan dengan hari ini kita bisa bersilaturahmi, terutama keikhlasannya untuk memaafkan dan saling mengingatkan. Mudah-mudahan segala prestasi yang sudah kita raih tahun sebelumnya juga dapat diraih ke tahun berikutnya dan ini adalah ujian kita tahun 2024," tutupnya.
(skr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda