Kirab Marbot dan Santri Adaptasi Bencana Tutup IDA Camp #5 Pangandaran
Selasa, 09 April 2024 - 23:27 WIB
Kemeriahan dan keceriaan Kemah Adaptasi Bencana (IDA Camp) #5 Pangandaran ditutup dengan kirab dari Masjid Besar Al-Istiqomah menuju Grand Pangandaran. Foto/Ist
PANGANDARAN - Kemeriahan dan keceriaan Kemah Adaptasi Bencana (IDA Camp) #5 Pangandaran ditutup dengan kirab dari Masjid Besar Al-Istiqomah menuju Grand Pangandaran .
Ada sekitar 1.000 Marbot dan Santri Adaptasi Bencana, berbaris rapi membawa panji-panji organisasi dan bendera Merah Putih.
Selain Kirab, acara penutupan IDA Camp Pangandaran juga diisi dengan acara ruwatan bumi dan penampilan rajah oleh Masyarakat Adat Galuh - Pangandaran.
"Pada IDA Camp ini, Masyarakat Adat dan Masyarakat Pesantren, bahu membahu memberikan yang terbaik dan mendoakan keselamatan Pangandaran,” ujar Ketua Organizing Comittee IDA Camp #5 Pangandaran Rizky Hidayat, Selasa (9/4/2024).
Para peserta tampak haru saat harus meninggalkan Masjid Besar Al-Istiqomah dan Lapangan Grand Pangandaran yang dijadikan bumi Perkemahan IDA Camp Pangandaran.
Lihat Juga: Torehkan Sejarah Baru, Ratusan Santri Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Ada sekitar 1.000 Marbot dan Santri Adaptasi Bencana, berbaris rapi membawa panji-panji organisasi dan bendera Merah Putih.
Selain Kirab, acara penutupan IDA Camp Pangandaran juga diisi dengan acara ruwatan bumi dan penampilan rajah oleh Masyarakat Adat Galuh - Pangandaran.
"Pada IDA Camp ini, Masyarakat Adat dan Masyarakat Pesantren, bahu membahu memberikan yang terbaik dan mendoakan keselamatan Pangandaran,” ujar Ketua Organizing Comittee IDA Camp #5 Pangandaran Rizky Hidayat, Selasa (9/4/2024).
Para peserta tampak haru saat harus meninggalkan Masjid Besar Al-Istiqomah dan Lapangan Grand Pangandaran yang dijadikan bumi Perkemahan IDA Camp Pangandaran.
Lihat Juga: Torehkan Sejarah Baru, Ratusan Santri Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
(wib)
tulis komentar anda