Diterpa Gelombang, Kapal Turis AS Tenggelam di Perairan Kanawa Labuan Bajo
Jum'at, 05 April 2024 - 22:38 WIB
MANGGARAI BARAT - Kapal wisata White Pearl I tenggelam di wilayah Perairan Kanawa, Labuan Bajo , Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (5/4/2024).
Kapal yang mengangkut turis Amerika Serikat (AS) dilaporkan tenggelam karena diterpa gelombang dan angin kencang.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto mengatakan, insiden terjadi saat kapal sementara berlabuh jangkar.
“Kapal White Pearl I yang sedang bermalam berlabuh jangkar di depan dermaga Kanawa kandas dan tenggelam. Sebagian badan kapal masuk air," ungkap Risdiyanto.
Dia menjelaskan, kapal tersebut kandas dan kemudian tenggelam setelah dihantam gelombang yang mengakibatkan salah satu bagian buritan kapal jebol dan kemasukan air.
Risdiyanto menambahkan, pompa kapal tidak mampu mengeluarkan semua air yang masuk lantaran debit air yang masuk ke dalam kapal lebih besar.
“Bagian dek buritan kapal terdapat papan yang terbuka sehingga kemasukan air pada saat ada gelombang," beber Risdiyanto.
Beruntung tidak sampai makan korban jiwa. Para penumpang kapal yang terdiri dari 4 turis dan satu pemandu wisata berhasil dievakuasi.
“Empat penumpang dan satu guide (pemandu wisata) sudah di darat pada saat kapal tenggelam, dan saat ini sudah kembali ke Labuan Bajo," ucapnya.
Kapal yang mengangkut turis Amerika Serikat (AS) dilaporkan tenggelam karena diterpa gelombang dan angin kencang.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto mengatakan, insiden terjadi saat kapal sementara berlabuh jangkar.
“Kapal White Pearl I yang sedang bermalam berlabuh jangkar di depan dermaga Kanawa kandas dan tenggelam. Sebagian badan kapal masuk air," ungkap Risdiyanto.
Dia menjelaskan, kapal tersebut kandas dan kemudian tenggelam setelah dihantam gelombang yang mengakibatkan salah satu bagian buritan kapal jebol dan kemasukan air.
Risdiyanto menambahkan, pompa kapal tidak mampu mengeluarkan semua air yang masuk lantaran debit air yang masuk ke dalam kapal lebih besar.
“Bagian dek buritan kapal terdapat papan yang terbuka sehingga kemasukan air pada saat ada gelombang," beber Risdiyanto.
Beruntung tidak sampai makan korban jiwa. Para penumpang kapal yang terdiri dari 4 turis dan satu pemandu wisata berhasil dievakuasi.
“Empat penumpang dan satu guide (pemandu wisata) sudah di darat pada saat kapal tenggelam, dan saat ini sudah kembali ke Labuan Bajo," ucapnya.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda