3 Jalan Ekstrem di Gunungkidul Dihapus dari Google Maps, Ini Daftarnya
Rabu, 03 April 2024 - 19:33 WIB
GUNUNGKIDUL - Jelang mudik lebaran 2024, 3 ruas jalan ekstrem di Gunungkidul sudah dihapus oleh Google Map. Tiga ruas tersebut ruas tanjakan Clongop, Kapanewon Gedangsari; tanjakan Bundelan, Kapanewon Ngawen; dan tanjakan Paralayang atau tanjakan Obelix Sea View yang ada di Kapanewon Purwosari.
Belum diketahui sejak kapan 3 ruas jalan tersebut, namun ketika mencoba membuka aplikasi google map, memang 3 ruas jalan ini memang sudah tidak ada atau tidak muncul lagi. Nama ketiga jalan tersebut sudah tidak ditemukan dalam aplikasi peta dari google ini.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Gunungkidul mengusulkan dua ruas jalan di wilayah mereka untuk dihapus sementara selama libur lebaran. Dua ruas jalan tersebut adalah tanjakan clongop Kapanewon Gedangsari dan Bundelan Kapanewon Ngawen.
"Tanjakannya cukup ekstrim. Jadi membahayakan terutama bagi penduduk luar daerah," ujar Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko.
Irawan mengatakan, dua ruas jalan tersebut berada di Perbatasan Gunungkidul-Klaten Jawa Tengah. Kedua ruas jalan ini memiliki karakteristik tanjakan cukup terjal dan panjang. Sehingga dinilai membahayakan untuk para pengguna jalan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menghitamkan (menghapus) ruas jalan tersebut sementara waktu atau selama musim lebaran. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan akibat kendaraan yang tak kuat melibas tanjakan di dua ruas tersebut.
"Kami koordinasi dengan Kominfo agar meminta dihapus," ungkapnya.
Belum diketahui sejak kapan 3 ruas jalan tersebut, namun ketika mencoba membuka aplikasi google map, memang 3 ruas jalan ini memang sudah tidak ada atau tidak muncul lagi. Nama ketiga jalan tersebut sudah tidak ditemukan dalam aplikasi peta dari google ini.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan Gunungkidul mengusulkan dua ruas jalan di wilayah mereka untuk dihapus sementara selama libur lebaran. Dua ruas jalan tersebut adalah tanjakan clongop Kapanewon Gedangsari dan Bundelan Kapanewon Ngawen.
"Tanjakannya cukup ekstrim. Jadi membahayakan terutama bagi penduduk luar daerah," ujar Kepala Dishub Gunungkidul, Irawan Jatmiko.
Irawan mengatakan, dua ruas jalan tersebut berada di Perbatasan Gunungkidul-Klaten Jawa Tengah. Kedua ruas jalan ini memiliki karakteristik tanjakan cukup terjal dan panjang. Sehingga dinilai membahayakan untuk para pengguna jalan.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk menghitamkan (menghapus) ruas jalan tersebut sementara waktu atau selama musim lebaran. Tujuannya agar tidak terjadi kecelakaan akibat kendaraan yang tak kuat melibas tanjakan di dua ruas tersebut.
Baca Juga
"Kami koordinasi dengan Kominfo agar meminta dihapus," ungkapnya.
tulis komentar anda