Pasien Corona Berjemur di Luar Ruangan, Warga Sekitar Cemas
Jum'at, 01 Mei 2020 - 09:03 WIB
MUARA BUNGO - Pemindahan perawatan isolasi mandiri pasien positif Corona 03 dari RSUD Raden Mattaher Jambi ke Rumah Sakit Central Medika Muaro Bungo, membuat masyarakat sekitar resah. Pasalnya, pasien tersebut pernah terlihat sedang berjemur di luar ruangan.
Ketua RT setempat, Zamrizal saat dijumpai mengatakan, bahwa memang warga dan dirinya merasa kecewa karena pihaknya tidak pernah diberitahu tentang keberadaan pasien.
Untuk itu, ia meminta pada pemerintah daerah agar pasien 03 kembali dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi atau RSUD H Hanafie Muaro Bungo.
"Ya, warga sudah cemas. Apalagi melihat perawat rumah sakit lalu lalang di sini tanpa memakai masker. Jadi masyarakat setempat ketakutan dengan adanya pasien 03 dirawat di sini," kata Zamrizal, Kamis (30/04/2020).
Dirinya juga berharap, mari bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran virus ini. "Kami masyarakat sudah mengikuti anjuran pemerintah tapi tolong lah pasien 03 tersebut dapat segera dipindahakan, ujarnya.
"Kita ini sama semua, tapi tolong jangan seenaknya aja melakukan hal tersebut. Apalagi beliau kan merupakan orang yang paham aturan yang telah dianjurkan pemerintah," tambahnya.
Terkait hal ini Kepala Dinas Kesehatan Bungo, H. Safaruddin Matondang, meminta masyarakat tidak panik. Namun, selalu diimbau tetap waspada dengan menerapkan sosial dan pyhisical distancing.
"Pasien 03 sudah tidak ada gejala lagi. Makanya bisa di isolasi di rumah sakit Central Medika. Memang kami belum ada memberitahu RT setempat. Tapi kami sudah memberitahu imam masjid dan juga tokoh masyarakat. Rencananya Jumat (01/05/2020) kami akan adakan sosialisasi di sana," ucap Safaruddin.
Safaruddin juga mengakui bahwa pasien 03 pernah keluar ruangan untuk berjemur. Dari pengakuan pihak rumah sakit hanya satu kali. Namun, pihaknya sudah memberikan peringatan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Saya juga sudah laporkan hal ini pada gugus tugas. Jika sekali lagi kedapatan, maka akan kita ambil langkah tegas. Terkait info pasien 03 pernah ke Rantau Pandan juga tidak benar," pungkasnya.
Ketua RT setempat, Zamrizal saat dijumpai mengatakan, bahwa memang warga dan dirinya merasa kecewa karena pihaknya tidak pernah diberitahu tentang keberadaan pasien.
Untuk itu, ia meminta pada pemerintah daerah agar pasien 03 kembali dirawat di RSUD Raden Mattaher Jambi atau RSUD H Hanafie Muaro Bungo.
"Ya, warga sudah cemas. Apalagi melihat perawat rumah sakit lalu lalang di sini tanpa memakai masker. Jadi masyarakat setempat ketakutan dengan adanya pasien 03 dirawat di sini," kata Zamrizal, Kamis (30/04/2020).
Dirinya juga berharap, mari bersama-sama kita putus mata rantai penyebaran virus ini. "Kami masyarakat sudah mengikuti anjuran pemerintah tapi tolong lah pasien 03 tersebut dapat segera dipindahakan, ujarnya.
"Kita ini sama semua, tapi tolong jangan seenaknya aja melakukan hal tersebut. Apalagi beliau kan merupakan orang yang paham aturan yang telah dianjurkan pemerintah," tambahnya.
Terkait hal ini Kepala Dinas Kesehatan Bungo, H. Safaruddin Matondang, meminta masyarakat tidak panik. Namun, selalu diimbau tetap waspada dengan menerapkan sosial dan pyhisical distancing.
"Pasien 03 sudah tidak ada gejala lagi. Makanya bisa di isolasi di rumah sakit Central Medika. Memang kami belum ada memberitahu RT setempat. Tapi kami sudah memberitahu imam masjid dan juga tokoh masyarakat. Rencananya Jumat (01/05/2020) kami akan adakan sosialisasi di sana," ucap Safaruddin.
Safaruddin juga mengakui bahwa pasien 03 pernah keluar ruangan untuk berjemur. Dari pengakuan pihak rumah sakit hanya satu kali. Namun, pihaknya sudah memberikan peringatan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.
"Saya juga sudah laporkan hal ini pada gugus tugas. Jika sekali lagi kedapatan, maka akan kita ambil langkah tegas. Terkait info pasien 03 pernah ke Rantau Pandan juga tidak benar," pungkasnya.
(boy)
tulis komentar anda