Rehabilitasi Fasum Rusak Pasca Gempa di Pulau Bawean Dipercepat
Rabu, 27 Maret 2024 - 15:06 WIB
SURABAYA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mempercepat rehabilitasi sejumlah fasilitas umum (fasum) seperti tempat pendidikan dan ibadah yang rusak akibat gempa di Pulau Bawean, Gresik.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, hal itu berdasar hasil pembagian tugas dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Nantinya pembangunan akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Rehabilitasi musala dan sekolah akan didahulukan. Baru rumah untuk bisa melakukan revitalisasi mandiri sebelum di cover reinburse oleh BNPB," kata Adhy, Surabaya, Rabu (27/3/2024).
Adhy berharap proses perbaikan sekolah dan musala dapat terlaksanakan secepat mungkin setelah material yang dikirim dari Surabaya maupun Pelabuhan Paciran tiba.
Anggaran yang disiapkan dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB maupun BTT Pemprov Jatim.
"Anggaran kami menyesuaikan kebutuhan dengan sekolah dan musala di Bawean," ujarnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, hal itu berdasar hasil pembagian tugas dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Nantinya pembangunan akan menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
"Rehabilitasi musala dan sekolah akan didahulukan. Baru rumah untuk bisa melakukan revitalisasi mandiri sebelum di cover reinburse oleh BNPB," kata Adhy, Surabaya, Rabu (27/3/2024).
Adhy berharap proses perbaikan sekolah dan musala dapat terlaksanakan secepat mungkin setelah material yang dikirim dari Surabaya maupun Pelabuhan Paciran tiba.
Anggaran yang disiapkan dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB maupun BTT Pemprov Jatim.
"Anggaran kami menyesuaikan kebutuhan dengan sekolah dan musala di Bawean," ujarnya.
tulis komentar anda