SDN 011 Rohul Riau Terbakar, Ruang Guru dan 7 Kelas Ludes
Selasa, 19 Maret 2024 - 18:57 WIB
Kebakaran hebat melalap bangunan SDN 011 Dusun Karya Mukti, Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau Selasa (19/3/2024). Foto/Istimewa
ROKAN HULU - Kebakaran hebat melalap bangunan SDN 011 Dusun Karya Mukti, Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau Selasa (19/3/2024). Satu ruang guru dan 7 kelas hangus terbakar.
Selain itu bangku dan meja belajar juga terbakar. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu diduga lantaran korsleting listrik .
Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Dariono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Ketika terjadi kebakaran kondisi sekolah sedang kosong tidak ada aktivitas belajar mengajar.
"Ada 8 ruangan yang terbakar dan ditaksir kerugiannya lebih kurang Rp1 miliar lebih. Pada saat kebakaran sekolah dalam kondisi kosong dan tidak ada aktivitas belajar mengajar," kata Kopda Dariono yang di lokasi saat kejadian.
Dia menjelaskan, kebakaran sekolah pertama kali diketahui warga setelah melihat kepulan asap tebal. Warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan melaporkan kepada perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Petugas langsung menghubungi pemadam kebakaran. Ada 2 unit mobil damkar yang turun dan Setelah beberapa jam, sijago merah dapat ditangani.
"Akibat kebakaran itu, Crhome book sebanyak 15 unit, Tablet 15, PC 1, Printer 4 dan CCTV 4 unit serta peralatan sekolah lainnya juga hangus dilalap si jago merah," tambah Kopda Dariono.
Selain itu bangku dan meja belajar juga terbakar. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu diduga lantaran korsleting listrik .
Babinsa Koramil 02 Rambah Kodim 0313/KPR Kopda Dariono mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Ketika terjadi kebakaran kondisi sekolah sedang kosong tidak ada aktivitas belajar mengajar.
"Ada 8 ruangan yang terbakar dan ditaksir kerugiannya lebih kurang Rp1 miliar lebih. Pada saat kebakaran sekolah dalam kondisi kosong dan tidak ada aktivitas belajar mengajar," kata Kopda Dariono yang di lokasi saat kejadian.
Dia menjelaskan, kebakaran sekolah pertama kali diketahui warga setelah melihat kepulan asap tebal. Warga langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan melaporkan kepada perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Petugas langsung menghubungi pemadam kebakaran. Ada 2 unit mobil damkar yang turun dan Setelah beberapa jam, sijago merah dapat ditangani.
"Akibat kebakaran itu, Crhome book sebanyak 15 unit, Tablet 15, PC 1, Printer 4 dan CCTV 4 unit serta peralatan sekolah lainnya juga hangus dilalap si jago merah," tambah Kopda Dariono.
(wib)
tulis komentar anda