Ridwan Kamil: HUT ke-75 RI Momentum Kebangkitan
Sabtu, 15 Agustus 2020 - 07:10 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Republik Indonesia (RI) menjadi momentum kebangkitan dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan Kamil setelah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-75 RI di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).
"Bapak Presiden memberikan pidato yang sangat komprehensif. Pertama, menyemangati kita walaupun seluruh dunia hari ini mengalami problema oleh pandemi COVID-19 dan penurunan ekonomi. Tapi melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, kita harus gunakan momentum ini juga sebagai kebangkitan Indonesia," tutur Ridwan Kamil.
"Kedua, di tengah pandemi ini, Presiden berpesan agar kita fokus dan mengucapkan terima kasih kepada mereka-mereka yang sudah berkorban khususnya dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari COVID-19 dan kerja keras bersama dari sisi ekonomi," sambung Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan bahwa perayaan hari kemerdekaan di tengah pandemi bisa menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan. (Baca: Pakar Politik: Kebijakan Ridwan Kamil soal Corona Lahirkan Kepercayaan Publik )
"Ada pesan juga (dari Presiden) di sisi digital. Sudah saatnya kita naik kelas menjadi bangsa yang menggunakan digital untuk kemajuan bangsa dan persatuan melalui yang namanya teknologi digital," katanya.
Meneruskan pesan Presiden, lanjut Kang Emil, pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi Indonesia untuk berswasembada, baik di bidang kesehatan maupun pangan. Khusus pangan, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti program pemerintah pusat terkait redistribusi tanah kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tadi (dalam Pidato Kenegaraan Presiden) disampaikan di beberapa daerah sudah dimulai (redistribusi tanah), seperti di Sumatera program tanah diredistribusi kepada rakyat untuk digunakan untuk kepentingan rakyat atas tanah-tanah yang selama ini diberi izin tapi tidak dipergunakan," kata Kang Emil.
"Jawa Barat akan tindak lanjuti (redistribusi tanah) dan Ketua DPRD Jawa Barat juga sudah memberikan arahan, ada tanah-tanah yang kurang bermanfaat. Jadi, kita akan sejahterakan rakyat melalui program itu atas arahan Presiden," ucapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ridwan Kamil setelah mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) dalam rangka HUT ke-75 RI di Gedung DPRD Provinsi Jabar, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020).
"Bapak Presiden memberikan pidato yang sangat komprehensif. Pertama, menyemangati kita walaupun seluruh dunia hari ini mengalami problema oleh pandemi COVID-19 dan penurunan ekonomi. Tapi melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, kita harus gunakan momentum ini juga sebagai kebangkitan Indonesia," tutur Ridwan Kamil.
"Kedua, di tengah pandemi ini, Presiden berpesan agar kita fokus dan mengucapkan terima kasih kepada mereka-mereka yang sudah berkorban khususnya dalam menyelamatkan masyarakat Indonesia dari COVID-19 dan kerja keras bersama dari sisi ekonomi," sambung Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan bahwa perayaan hari kemerdekaan di tengah pandemi bisa menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan. (Baca: Pakar Politik: Kebijakan Ridwan Kamil soal Corona Lahirkan Kepercayaan Publik )
"Ada pesan juga (dari Presiden) di sisi digital. Sudah saatnya kita naik kelas menjadi bangsa yang menggunakan digital untuk kemajuan bangsa dan persatuan melalui yang namanya teknologi digital," katanya.
Meneruskan pesan Presiden, lanjut Kang Emil, pandemi COVID-19 menjadi momentum bagi Indonesia untuk berswasembada, baik di bidang kesehatan maupun pangan. Khusus pangan, Kang Emil mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti program pemerintah pusat terkait redistribusi tanah kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Tadi (dalam Pidato Kenegaraan Presiden) disampaikan di beberapa daerah sudah dimulai (redistribusi tanah), seperti di Sumatera program tanah diredistribusi kepada rakyat untuk digunakan untuk kepentingan rakyat atas tanah-tanah yang selama ini diberi izin tapi tidak dipergunakan," kata Kang Emil.
"Jawa Barat akan tindak lanjuti (redistribusi tanah) dan Ketua DPRD Jawa Barat juga sudah memberikan arahan, ada tanah-tanah yang kurang bermanfaat. Jadi, kita akan sejahterakan rakyat melalui program itu atas arahan Presiden," ucapnya.
tulis komentar anda