KAPPAK ITB Temukan 4,9 Juta Suara Aneh di Sirekap

Jum'at, 15 Maret 2024 - 16:15 WIB
KAPPAK ITB saat melaporkan Rektorat ITB atas perbuatan menutup informasi publik ke Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Rabu (13/3/2024). Foto/Istimewa
BANDUNG - Keluarga Alumni Penegak Pancasila Anti Komunis Institut Teknologi Bandung (KAPPAK ITB) memastikan, akan terus melakukan kajian terhadap aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi ( Sirekap ) yang dikembangkan oleh ITB hasil kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Presidium KAPPAK ITB Budi Rijanto mengatakan, berdasarkan hasil analisasa sementara, pihaknya menemukan sebanyak 4,9 juta suara aneh dalam aplikasi Sirekap.

“Kami menemukan ada 4,9 juta suara ngaco dari 700.000 TPS dan ada suara aneh. Kami akan terus melakukan kajian Sirekap ini,” ucap Budi, Jumat (15/3/2024).





Budi menegaskan, atas temuan aneh dalam aplikasi Sirekap tersebut, pihaknya telah melakukan diskusi terkait langkah yang akan diambil ke depan.

“Ini kejahatan. Bukan bicara kecurangan, tapi kejahatan-kejahatan demokrasi, ada suara-suara siluman,” ungkapnya.

Budi mengaku, jauh sebelum pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya telah mengajukan belasan pertanyaan kepada tim IT KPU terkait kejanggalan yang ada dalam aplikasi Sirekap ini.

“Kemudian IT KPU sejak awal itu sudah kita pertanyakan bahkan sebelum pemilu, ada 12 halaman pertanyaan tentang sistem ini, jauh sebelumnya kita sudah menduga,” katanya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content