Tebing Sungai Bengawan Solo Longsor, Ancam Permukiman Warga di Bojonegoro

Jum'at, 15 Maret 2024 - 12:53 WIB
Penampakan tebing sungai Bengawan Solo yang longsor mengancam permukiman warga di Bojonegoro, Jawa Timur. Foto/Dedi Mahdi/MPI
BOJONEGORO - Sejumlah titik tebing Sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro , Jawa Timur, longsor setelah air sungai surut pasca banjir beberapa hari lalu. Salah satu titik longsor yang parah terjadi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, dengan panjang tebing yang longsor mencapai puluhan meter.

Longsor tebing ini mengakibatkan sejumlah tanaman pohon pisang di pekarangan warga hanyut tergerus. Menurut warga, longsor terjadi setelah air sungai Bengawan Solo surut.

"Kalau air Bengawan surut setelah banjir pasti tebing longsor," kata Mohamad Soleh, salah satu warga.

Selain di Desa Tulungrejo, tebing Sungai Bengawan Solo yang longsor juga terjadi di Desa Ngablak, Kecamatan Dander, dan Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Bojonegoro. Bahkan, di Desa Kuncen, longsor tebing telah merusak sebagian bangunan rumah.





Warga di lokasi longsor berharap agar pemerintah segera menanggulangi longsor tersebut agar tidak semakin meluas dan membahayakan permukiman mereka.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Laela Noer Aeny, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan assessment terkait longsornya tebing sungai terpanjang di Pulau Jawa ini.

"Tim kami melakukan assessment longsor di Kuncen Padangan dan Ngablak," singkatnya.
(hri)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More