Bencana Tanah Bergerak di KBB Meluas, Dinsos Jabar Salurkan Bantuan Mi Instan hingga Kasur
Senin, 04 Maret 2024 - 12:30 WIB
Meskipun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kata Bey, pergerakan tanah yang makin meluas menyebabkan puluhan rumah dan fasilitas umum terdampak, termasuk bangunan sekolah yang hancur dan jalan kampung retak, sehingga 192 warga mengungsi.
"Sejak ada tanda-tanda pergeseran (tanah) itu mereka (warga) sudah mengungsi jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Bey.
Selepas meninjau titik lokasi pergerakan tanah, Bey berbincang dengan warga yang terdampak dan akan segera mencarikan solusi terbaik apakah harus di relokasi ataukah tetap tinggal disana.
Bey menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak BNPB, BMKG, dan PVMBG untuk menunggu hasil quick asesmen.
"Nah sekarang terkait dengan relokasi apakah mereka boleh kembali kita menunggu hasil asesmen dari BNPB, BMKG dan juga PVMBG besok hari Senin dari hasil itu dilihat apakah direlokasi atau tetap di sana tetapi tetap yang utama adalah keselamatan warga yang utama," ungkap Bey.
"Sejak ada tanda-tanda pergeseran (tanah) itu mereka (warga) sudah mengungsi jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Bey.
Selepas meninjau titik lokasi pergerakan tanah, Bey berbincang dengan warga yang terdampak dan akan segera mencarikan solusi terbaik apakah harus di relokasi ataukah tetap tinggal disana.
Bey menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak BNPB, BMKG, dan PVMBG untuk menunggu hasil quick asesmen.
"Nah sekarang terkait dengan relokasi apakah mereka boleh kembali kita menunggu hasil asesmen dari BNPB, BMKG dan juga PVMBG besok hari Senin dari hasil itu dilihat apakah direlokasi atau tetap di sana tetapi tetap yang utama adalah keselamatan warga yang utama," ungkap Bey.
(hri)
tulis komentar anda