Gudang Pengeringan Maggot Terbakar di Kasembon Malang, Empat Karyawan Jadi Korban
Jum'at, 01 Maret 2024 - 23:07 WIB
MALANG - Kebakaran menghanguskan gudang di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jumat (1/3/2024) pukul 18.30 WIB. Kebakaran di sebuah gudang di Jalan Raya Kasembon, yang menghubungkan antara Kabupaten Malang dan Kediri, mengakibatkan empat karyawan luka bakar.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran diduga akibat konsleting listrik di sebuah gudang Dusun Besuk, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat malam.
Saat itu api tiba-tiba muncul dari gudang pengeringan usaha maggot atau ulat milik Fachri Fachrudin di lahan kosong milik Haidar. Maggot tersebut dibudidayakan di lahan kosong milik Haidar.
“Iya benar, dugaannya karena konsleting listrik, kemudian api membesar. Kebakaran sekitar jam 18.30 WIB," ucap AKP Ma'ruf, saat dikonfirmasi MPI.
Ketika api muncul karyawan gudang yang mengetahui disebut Ma'ruf berusaha memadamkan api. Tapi karena api kian membesar, keempat karyawan yakni Kabib, Riki, dan Masjid Choirul dan Dewantoro, akhirnya tersambar api.
Satu dari empat orang itu karyawan, yakni Kabib yang sempat dibawa ke RS Madina, Kasembon, sudah kembali ke gudang.
"Karyawan atas nama Riki dibawa keluarganya ke Batu. Sementara dua orang lainnya Saudara Majid Choirul dan Dewantoro dibawa ke RS Pare, anggota masih mengecek ke rumah sakit," terangnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 20.45 WIB, oleh gabungan tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Batu dan Kabupaten Kediri, yang dikerahkan dari wilayah Pare, Kabupaten Kediri. "Api sudah padam pukul 20.45 WIB," tandasnya.
Dari informasi yang dihimpun, kebakaran diduga akibat konsleting listrik di sebuah gudang Dusun Besuk, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Kapolsek Kasembon AKP Ma'ruf membenarkan adanya peristiwa kebakaran yang terjadi pada Jumat malam.
Saat itu api tiba-tiba muncul dari gudang pengeringan usaha maggot atau ulat milik Fachri Fachrudin di lahan kosong milik Haidar. Maggot tersebut dibudidayakan di lahan kosong milik Haidar.
“Iya benar, dugaannya karena konsleting listrik, kemudian api membesar. Kebakaran sekitar jam 18.30 WIB," ucap AKP Ma'ruf, saat dikonfirmasi MPI.
Ketika api muncul karyawan gudang yang mengetahui disebut Ma'ruf berusaha memadamkan api. Tapi karena api kian membesar, keempat karyawan yakni Kabib, Riki, dan Masjid Choirul dan Dewantoro, akhirnya tersambar api.
Satu dari empat orang itu karyawan, yakni Kabib yang sempat dibawa ke RS Madina, Kasembon, sudah kembali ke gudang.
"Karyawan atas nama Riki dibawa keluarganya ke Batu. Sementara dua orang lainnya Saudara Majid Choirul dan Dewantoro dibawa ke RS Pare, anggota masih mengecek ke rumah sakit," terangnya.
Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 20.45 WIB, oleh gabungan tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Batu dan Kabupaten Kediri, yang dikerahkan dari wilayah Pare, Kabupaten Kediri. "Api sudah padam pukul 20.45 WIB," tandasnya.
(wib)
tulis komentar anda