Rakyat Banten Tuding Pemerintah Pusat Ikut Campur di Pemilu 2024

Jum'at, 01 Maret 2024 - 19:22 WIB
Koordinator Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi, Nasrullah dalam pernyataan sikap dan penandatanganan cap jempol darah di atas kain kafan di Kota Serang, Jumat (1/3/2024). Foto/MPI/Fariz Abdullah
SERANG - Sejumlah warga yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi membuat pernyataan sikap dan penandatanganan cap jempol darah di atas kain kafan, Jumat (1/3/2024).

Pernyataan sikap dan penandatangan cap jempol darah ini berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyah Al- Idrisiyah, Terumbu, Kasemen, Kota Serang, Banten.



Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah yang dinilai gagal menggelar Pemilu 2024 secara adil dan demokratis. Bahkan, harga bahan pokok meroket tajam usai pesta demokrasi 5 tahunan tersebut berlangsung

Koordinator Gerakan Rakyat Banten Peduli Demokrasi, Nasrullah berharap Pemilu bisa berjalan dengan adil dan lancar. Namun, nyatanya diduga ada campur tangan pemerintah pusat.



"Kita berharap berjalanlah demokrasi adil dan jujur apalagi diduga ada campur tangan dari pemerintah pusat," kata Nasrullah.

Menurut dia, pemilu saat ini telah mencoreng perjuangan para aktivis 98 yang berjuang untuk kelahiran demokrasi yang adil dan jujur.



"Kita ingin pemilu dijalankan sebaik-baiknya sesuai dengan UU," katanya.

Oleh karena itu, rakyat Banten baik dari kalangan masyarakat, ustaz muda, tokoh hingga mahasiswa mendukung penuh DPR RI untuk menggulirkan hak angket.

"Semoga saja aksi kita ini menggugah para anggota DPR RI untuk menggulirkan hak angket kecurangan Pemilu 2024," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More