1.308 Jiwa Terdampak Angin Puting Beliung, BPBD Bandung Siapkan Posko Pengungsian
Kamis, 22 Februari 2024 - 14:51 WIB
BANDUNG - Angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Bandung pada Rabu (21/2/2024) sore, mengakibatkan kerusakan parah pada ratusan bangunan dan berdampak pada 1.308 jiwa.
Kecamatan yang terdampak adalah Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi. Sebanyak 223 bangunan mengalami kerusakan berat, 208 rusak sedang, dan 66 rusak ringan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Seksi Darurat Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud saat ditemui di Perum Griya Permata Raya, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kamis (22/2/2024).
Namun, 19 orang mengalami luka ringan dan dirujuk ke RSUD dan puskesmas terdekat.
BPBD Kabupaten Bandung telah mendirikan posko lapangan di Nanjungmekar untuk membantu warga yang terdampak. Posko ini menyediakan tempat pengungsian, dapur umum, dan layanan kesehatan.
"Posko ini didirikan untuk membantu warga yang rumahnya rusak parah dan tidak bisa ditempati sementara waktu," kata Asep.
BPBD Kabupaten Bandung masih melakukan pendataan dan assessment untuk mengetahui jumlah kerugian secara keseluruhan.
"Kami juga berkoordinasi dengan BNPB untuk mendapatkan bantuan dalam penanganan bencana ini," ujar Asep.
Kecamatan yang terdampak adalah Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi. Sebanyak 223 bangunan mengalami kerusakan berat, 208 rusak sedang, dan 66 rusak ringan.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Kepala Seksi Darurat Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Asep Mahmud saat ditemui di Perum Griya Permata Raya, Desa Nanjung Mekar, Kecamatan Rancaekek, Kamis (22/2/2024).
Namun, 19 orang mengalami luka ringan dan dirujuk ke RSUD dan puskesmas terdekat.
BPBD Kabupaten Bandung telah mendirikan posko lapangan di Nanjungmekar untuk membantu warga yang terdampak. Posko ini menyediakan tempat pengungsian, dapur umum, dan layanan kesehatan.
"Posko ini didirikan untuk membantu warga yang rumahnya rusak parah dan tidak bisa ditempati sementara waktu," kata Asep.
BPBD Kabupaten Bandung masih melakukan pendataan dan assessment untuk mengetahui jumlah kerugian secara keseluruhan.
"Kami juga berkoordinasi dengan BNPB untuk mendapatkan bantuan dalam penanganan bencana ini," ujar Asep.
(hri)
tulis komentar anda