Soal Film Dirty Vote, Ridwan Kamil: Keyakinan Pemilih Sudah Kuat
Rabu, 14 Februari 2024 - 13:06 WIB
BANDUNG - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat bicara terkait film dokumenter berjudul 'Dirty Vote' yang tengah menjadi kontroversi di masyarakat.
Menurutnya, kehadiran film yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono tersebut bisa memengaruhi keputusan pemilih dalam menentukan hak suaranya.
”Semua yang sifatnya informasi terkait pemilu pasti mempengaruhi ya, debat mempengaruhi, hoaks mempengaruhi, film Dirty Vote mungkin mempengaruhi,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, di Rancabentang, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).
Meski begitu, pengaruh dari film tersebut tidak dapat diukur. Sebab menurutnya, keyakinan masyarakat mendekati hari pemilu sudah sangat kuat.
”Tapi kita gak bisa mengukur, jangan-jangan enggak juga karena keyakinan orang yang di hari terakhir itu sudah kuat mungkin di atas 90 persen ya, yang tidak berubah pikiran,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, Kang Emil pun berharap, siapapun pemimpin yang terpilih nanti dapat menjalankan amanahnya secara baik. ”Dan kalau ada apapun tiap pemilu kan selalu ada lah ya hal seperti itu. Saya kira kita berdoa aja mana yang terbaik,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kang Emil mengungkapkan, jika survei Prabowo-Gibran di Jabar berada di angka 54-55 persen.
”Survei di Minggu lalu angkanya di 54-55. Dengan sumbangan 54-55 Jabar maka survei nasionalnya memang persurvei itu tembus di atas 50 persen secara nasional. Apalagi kalau Jawa Barat bisa tembus 60,” jelasnya.
Dari angka tersebut, Kang Emil optimistis, jika Prabowo-Gibran masih bisa menang dalam satu putaran.
”Jadi kita masih ada optimisme dan keyakinan itu. Walaupun pengalaman tidak seluruhnya yang namanya survei sama dengan hasil akhir karena ada orang yang datang ke TPS celingak celinguk menandakan dia bingung,” tandasnya.
Lihat Juga: Catatan Blusukan Ridwan Kamil di Jakarta: Dikerubungi Emak-emak, Gendong Warga, hingga Dolan Gang Sempit
Menurutnya, kehadiran film yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono tersebut bisa memengaruhi keputusan pemilih dalam menentukan hak suaranya.
”Semua yang sifatnya informasi terkait pemilu pasti mempengaruhi ya, debat mempengaruhi, hoaks mempengaruhi, film Dirty Vote mungkin mempengaruhi,” ucap Kang Emil, sapaan akrabnya, di Rancabentang, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2/2024).
Meski begitu, pengaruh dari film tersebut tidak dapat diukur. Sebab menurutnya, keyakinan masyarakat mendekati hari pemilu sudah sangat kuat.
”Tapi kita gak bisa mengukur, jangan-jangan enggak juga karena keyakinan orang yang di hari terakhir itu sudah kuat mungkin di atas 90 persen ya, yang tidak berubah pikiran,” ungkapnya.
Terlepas dari itu, Kang Emil pun berharap, siapapun pemimpin yang terpilih nanti dapat menjalankan amanahnya secara baik. ”Dan kalau ada apapun tiap pemilu kan selalu ada lah ya hal seperti itu. Saya kira kita berdoa aja mana yang terbaik,” imbuhnya.
Di sisi lain, Kang Emil mengungkapkan, jika survei Prabowo-Gibran di Jabar berada di angka 54-55 persen.
”Survei di Minggu lalu angkanya di 54-55. Dengan sumbangan 54-55 Jabar maka survei nasionalnya memang persurvei itu tembus di atas 50 persen secara nasional. Apalagi kalau Jawa Barat bisa tembus 60,” jelasnya.
Dari angka tersebut, Kang Emil optimistis, jika Prabowo-Gibran masih bisa menang dalam satu putaran.
”Jadi kita masih ada optimisme dan keyakinan itu. Walaupun pengalaman tidak seluruhnya yang namanya survei sama dengan hasil akhir karena ada orang yang datang ke TPS celingak celinguk menandakan dia bingung,” tandasnya.
Lihat Juga: Catatan Blusukan Ridwan Kamil di Jakarta: Dikerubungi Emak-emak, Gendong Warga, hingga Dolan Gang Sempit
(ams)
tulis komentar anda