Wagub Edy Pratowo Akhiri Kunker DAS Barito dengan Buka Pasar Penyeimbang di Bartim dan Barsel

Jum'at, 02 Februari 2024 - 18:30 WIB
Pada kesempatan tersebut, Edy juga mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 ini, Pemprov Kalteng akan banyak meluncurkan program-program ke kabupaten/kota salah satunya pada tahun 2024 ini, Pemprov Kalteng menganggarkan untuk pembangunan kepada masyarakat untuk mendapatkan listrik PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya).

“Ada 20.900 rumah tangga sasaran se Kalimantan Tengah termasuk Barito Timur yang akan dibantu untuk mendapatkan pemasangan PLTS," tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan, selain itu juga akan ada pembangunan jaringan listrik baru bagi masyarakat yang belum ada jaringannya. Ada 5.500 jaringan listrik baru yang akan masuk. Selain program percepatan pembangunan kelistrikan di kabupaten/kota, Pemprov Kalteng juga akan mempercepat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pertanian.

Selanjutnya, Pj Bupati Barito Timur Indra Gunawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah beberapa kali menggelar Pasar Penyeimbang di Barito Timur. “Melalui giat ini dapat meringankan sedikit beban terhadap masyarakat di Kabupaten Barito Timur khususnya yang berada di Kecamatan Pematang Karau," kata Indra.

Pada Pasar Penyeimbang di Kecamatan Pematang Karau ini disediakan 3000 paket sembako. Paket sembako yang diberikan di lokasi ini senilai Rp150 ribu dan mendapatkan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar 130 ribu rupiah, sehingga harganya cuma Rp20 ribu saja untuk masyarakat. Namun demikian, Gubernur Kalteng memberikan subsidi lagi secara pribadi senilai Rp20 ribu per paket, sehingga paket sembako ini gratis.

Usai buka Pasar Penyeimbang di Kabupaten Barito Timur, Wagub bertolak ke Kabupaten Barito Selatan untuk membuka Pasar Penyeimbang yang ada di Kecamatan Dusun Selatan.

Pada kesempatan tersebut Wagub mengatakan bahwa Pemprov Kalteng selalu support apabila diperlukan dalam mengatasi bencana banjir yang terjadi di daerah DAS Barito beberapa waktu lalu.

"Kami hadir di Kabupaten Barito Selatan ini dalam rangka ikut prihatin dengan musibah banjir yang terjadi kemarin dan memantau apakah paska banjir ada kenaikan harga bahan pokok atau tidak," ujarnya.

Wagub menjelaskan, dalam kegiatan Pasar Penyeimbang di Kabupaten Barito Selatan ini disediakan 2.000 paket sembako senilai Rp150 ribu dan disubsidi Pemerintah Provinsi sebesar Rp130 ribu, sehingga masyarakat hanya menebus dengan harga Rp20 ribu.

"Namun tadi Bapak Gubernur berpesan bahwa beliau akan memberikan subsidi Rp20 ribu sehingga pakat sembakonya gratis," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content