Serap Aspirasi Masyarakat Tasikmalaya, Nurhayati Effendi Sosialisasikan Penguatan Demokrasi

Kamis, 25 Januari 2024 - 13:43 WIB
Anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Tasikmalaya terkait penguatan sistem demokrasi Indonesia. Foto/Ist
TASIKMALAYA - Menjelang Pemilu 2024 , salah seorang anggota Komisi IX DPR-RI, Nurhayati Effendi, memberikan edukasi kepada masyarakat Kota Tasikmalaya terkait penguatan sistem demokrasi Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kamandara Resto & Cafe, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada Rabu, 24 Januari 2024.

Dalam pemaparannya, politisi asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menyebut bahwa latar belakang dirinya melaksanakan sosialisasi ini karena Indeks Demokrasi di Indonesia (IDI) masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari The Economist Intelligence Unit (EIU), Indeks Demokrasi Indonesia cenderung stagnan sejak tahun 2022. Bahkan, pada tahun 2023 kemarin, peringkat Demokrasi Indonesia secara global malah turun dari peringkat 52 ke 54.



"Tak berhenti sampai disana, Indonesia juga bahkan menjadi salah satu negara yang masuk ke dalam kategori Cacat Demokrasi," kata dia.



Ditemui usai sosialisasi, Nurhayati menyebut bahwa penguatan sistem demokrasi penting untuk dilakukan, terlebih, pada tanggal 14 Februari mendatang, Indonesia bakal menghadapi pesta demokrasi, yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.

"Nah, demokrasi ini juga bukan hanya sebatas pemilu yang diselenggarakan selama satu hari, tetapi juga menentukan nasib bangsa ke depan. Jadi, kita harus mengedukasi masyarakat untuk memilih pemimpin yang memang mempunyai dedikasi dan visi misi yang jelas untuk membawa indonesia lebih baik, serta melihat rekam jejak dan karakter calon pemimpin tersebut," bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Nurhayati juga mengaku sempat menyerap sejumlah aspirasi yang datang dari masyarakat. Dimana salah satunya adalah terkait pemberian insentif terhadap guru ngaji dan marbot masjid.

Merespons hal itu, Nurhayati menyebut bahwa aspirasi tersebut sejalan dengan program yang digagas oleh pasangan Capres/Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Maka dari itu, ia mendorong masyarakat agar memilih pasangan tersebut pada tanggal 14 Februari mendatang.

"Selain pemberian insentif terhadap guru ngaji dan marbot masjid, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan meneruskan dan meningkatkan sejumlah program yang digagas Presiden Jokowi. Seperti pemerataan ekonomi dan melanjutkan pembangunan IKN yang diharapkan menjadi corong ekonomi baru bagi negara tercinta ini," tandasnya.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content