Meninggal Misterius, Warga Sidoarjo Dievakuasi Petugas Pakai APD Lengkap
Selasa, 11 Agustus 2020 - 20:18 WIB
Petugas dengan APD lengkap mengevakuasi jenazah Suharto (58), warga Perum Sedati Permai, Sedati, Sidoarjo, Selasa (11/8/2020). Foto/iNews TV/Pramono Putra
SIDOARJO - Ketenangan warga Perumahan Sedati Permai dikawasan Desa Pabean Sedati, Sidoarjo, Selasa Sore (11/08) terusik akibat temuan mayat seorang pria di dalam rumahnya. Korban yang diketahui bernama Suharto (58), warga Perum Sedati Permai ini ditemukan warga sudah tidak bernyawa di ruang tamu rumahnya dalam kondisi membusuk.
Diduga korban meninggal lebih dari 1x24 jam, karena saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membusuk. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian korban, termasuk kemungkinan terpapar COVID-19 atau tidak. Namun menurut warga korban memiliki penyakit bawaan diabetes millitus. (Baca juga: Anak Durhaka Ini Nyaris Memperkosa dan Menembak Ibu Kandung)
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan lokasi. Sementara 2 tim medis dari RS Bhayangkara Polda Jatim Porong-Sidoarjo berpakaian APD lengkap langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Jatim di Porong-Sidoarjo.
Menurut polisi, korban yang tinggal seorang diri di rumahnya ini meninggal sekitar 2-3hari yang lalu. Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi kini masih menunggu hasil visum. (Baca juga: Asyik Nangkring di Pohon Sawit, Orangutan Jantan Ditembak)
Sementara terkait kematian korban, anak korban yang tidak tinggal serumah dengam korban mengaku kaget. Sebab beberapa hari sebelummya korban masih tampak sehat dan meminta dirinya untuk mengambil nasi di kawasan Juanda Baru. Lokasi itu merupakan tempat korban jualan nasi sehari-hari. “Hari Kamis (6/8/2020) kemarin, Beliau masih sehat dan meminta saya untuk mengambil nasi di Juanda Baru,” ujar Prima, anak korban.
Diduga korban meninggal lebih dari 1x24 jam, karena saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah membusuk. Hingga kini belum diketahui penyebab kematian korban, termasuk kemungkinan terpapar COVID-19 atau tidak. Namun menurut warga korban memiliki penyakit bawaan diabetes millitus. (Baca juga: Anak Durhaka Ini Nyaris Memperkosa dan Menembak Ibu Kandung)
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan lokasi. Sementara 2 tim medis dari RS Bhayangkara Polda Jatim Porong-Sidoarjo berpakaian APD lengkap langsung mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Polda Jatim di Porong-Sidoarjo.
Menurut polisi, korban yang tinggal seorang diri di rumahnya ini meninggal sekitar 2-3hari yang lalu. Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi kini masih menunggu hasil visum. (Baca juga: Asyik Nangkring di Pohon Sawit, Orangutan Jantan Ditembak)
Sementara terkait kematian korban, anak korban yang tidak tinggal serumah dengam korban mengaku kaget. Sebab beberapa hari sebelummya korban masih tampak sehat dan meminta dirinya untuk mengambil nasi di kawasan Juanda Baru. Lokasi itu merupakan tempat korban jualan nasi sehari-hari. “Hari Kamis (6/8/2020) kemarin, Beliau masih sehat dan meminta saya untuk mengambil nasi di Juanda Baru,” ujar Prima, anak korban.
(shf)
tulis komentar anda