PDIP Rekomendasi Pasangan Halikinnor-Irawati di Pilkada Kotim
Selasa, 11 Agustus 2020 - 15:34 WIB
KOTAWARINGIN TIMUR - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Selasa 11 Agustus 2020 secara live streaming mengumkam secara serentak untuk 75 bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di Indonesia.
Di Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, PDIP memberikan rekomendasi kepada pasangan Halikinnor-Irawati. "Rekomendasi dari DPP sudah keluar untuk pasangan H Halikinnor-Irawati," kata Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani, Selasa, (11/8/2020) usai pengumuman rekom PDIP Pusat. (Baca: PDIP Umumkan 45 Paslon Pilkada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya )
Ahmad Yani bersama Sekretaris DPC PDIP Alexius Esliter turut hadir menyaksikan pengumuman tersebut secara live streaming bersama pengurus DPD PDIP Provinsi Kalteng. Halikinnor sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kotim aktif saat ini. Sementara itu Irawati merupakan politisi PDIP yang kini duduk di bangku DPRD Provinsi Kalteng.
Sekedar diketahui, Irawati merupakan adik kandung dari Supian Hadi, Bupati Kotim 2 periode saat ini. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Puan Maharani, dan turut disaksikan Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit K Yunianto.
Sementara itu, Halikinnor juga turut membenarkan mendapat rekom tersebut. "Iya sudah diumumkan," tanpa memberikan komentar lanjutan. Artinya di Pilkada Kotim sudah ada 3 pasang yang saat ini mendapatkan rekomendasi, di antaranya Suprianti-Sanidin yang mendapatkan rekomendasi berupa B1KWK dari Gerindra. (Baca: PDIP Pastikan Pasangan Calon pada Pilkada 2020 Tak Tersandung Hukum )
Selanjutnya, pasangan M Rudini Darwan Ali-H Samsudin mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional, dan H Halikinnor-Irawati mengantongi rekomendasi dari PDIP. Meski demikian pasangan tersebut masih membutuhkan kursi lagi untuk mencukupi 8 kursi, syarat untuk mendaftar di KPU Kotim.
Seperti diketahui Gerindra di DPRD Kotim hanya memiliki 5 kursi sehingga masih kurang 3 kursi, PAN 6 kursi sehingga masih kurang 2 kursi, dan PDIP masih membutuhkan 1 kursi lagi. Sementara itu sejauh ini, partai yang masih belum mengeluarkan rekomendasi yakni Golkar 6 kursi, Demokrat 5 kursi, Nasdem 4 kursi, PKB 4 kursi, serta Perindo, Hanura, PKS masing-masing 1 kursi.
Di Pilkada Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, PDIP memberikan rekomendasi kepada pasangan Halikinnor-Irawati. "Rekomendasi dari DPP sudah keluar untuk pasangan H Halikinnor-Irawati," kata Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani, Selasa, (11/8/2020) usai pengumuman rekom PDIP Pusat. (Baca: PDIP Umumkan 45 Paslon Pilkada 2020, Berikut Daftar Lengkapnya )
Ahmad Yani bersama Sekretaris DPC PDIP Alexius Esliter turut hadir menyaksikan pengumuman tersebut secara live streaming bersama pengurus DPD PDIP Provinsi Kalteng. Halikinnor sendiri merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Kotim aktif saat ini. Sementara itu Irawati merupakan politisi PDIP yang kini duduk di bangku DPRD Provinsi Kalteng.
Sekedar diketahui, Irawati merupakan adik kandung dari Supian Hadi, Bupati Kotim 2 periode saat ini. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Puan Maharani, dan turut disaksikan Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Sigit K Yunianto.
Sementara itu, Halikinnor juga turut membenarkan mendapat rekom tersebut. "Iya sudah diumumkan," tanpa memberikan komentar lanjutan. Artinya di Pilkada Kotim sudah ada 3 pasang yang saat ini mendapatkan rekomendasi, di antaranya Suprianti-Sanidin yang mendapatkan rekomendasi berupa B1KWK dari Gerindra. (Baca: PDIP Pastikan Pasangan Calon pada Pilkada 2020 Tak Tersandung Hukum )
Selanjutnya, pasangan M Rudini Darwan Ali-H Samsudin mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional, dan H Halikinnor-Irawati mengantongi rekomendasi dari PDIP. Meski demikian pasangan tersebut masih membutuhkan kursi lagi untuk mencukupi 8 kursi, syarat untuk mendaftar di KPU Kotim.
Seperti diketahui Gerindra di DPRD Kotim hanya memiliki 5 kursi sehingga masih kurang 3 kursi, PAN 6 kursi sehingga masih kurang 2 kursi, dan PDIP masih membutuhkan 1 kursi lagi. Sementara itu sejauh ini, partai yang masih belum mengeluarkan rekomendasi yakni Golkar 6 kursi, Demokrat 5 kursi, Nasdem 4 kursi, PKB 4 kursi, serta Perindo, Hanura, PKS masing-masing 1 kursi.
(don)
tulis komentar anda