75 TPS Pemilu 2024 di Rohil Terendam Banjir, Polisi Koordinasi dengan KPU
Sabtu, 13 Januari 2024 - 22:17 WIB
Sejumlah wilayah di Rokan Hilir masih dilanda banjir bandang hingga menyebabkan 75 TPS Pemilu 2024 terendam. Foto/Ist
ROKAN HILIR - Sejumlah wilayah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih dilanda banjir bandang. Berdasarkan data, ada delapan kecamatan di daerah berjuluk Negeri Seribu Kubah ini terendam genangan banjir.
Dari pendataan, tercatat di lokasi yang dilanda banjir ada sebanyak 75 titik merupakan daerah yang akan menjadi 75 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Terkait hal tersebut Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu setempat untuk mencari solusi. Hal ini karena tidak ingin pesta demokrasi tersebut terganggu.
"Ada 75 lokasi TPS yang terdampak banjir. Jadi kita koordonasi dengan pihak penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu," kata AKBP Andrian Pramudianto Sabtu (13/1/2024).
Andrian mengatakan, pihaknya intens menangani masalah banjir, sambil tetap mengajak masyarakat menjaga keamanan lingkungan. Personel kepolisian diturunkan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan.
"Kami berupaya maksimal agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah terkena banjir kondusif," ujar Andrian.
Andrian menjelaskan, banjir melanda 29 desa dan kepenghuluan pada delapan kecamatan. Daerah yang terdampak banjir adalah di Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, TPTM, Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Kubu.Kemudian di Kecamatan Rantau Kopar banjir menggenangi Desa atau Kelurahan Sei Rangau,Rantau Kopar, Sekapas dan Bagan Cempedak.
Dari pendataan, tercatat di lokasi yang dilanda banjir ada sebanyak 75 titik merupakan daerah yang akan menjadi 75 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu 2024 mendatang.
Terkait hal tersebut Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bahwa pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak KPU dan Bawaslu setempat untuk mencari solusi. Hal ini karena tidak ingin pesta demokrasi tersebut terganggu.
"Ada 75 lokasi TPS yang terdampak banjir. Jadi kita koordonasi dengan pihak penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu," kata AKBP Andrian Pramudianto Sabtu (13/1/2024).
Andrian mengatakan, pihaknya intens menangani masalah banjir, sambil tetap mengajak masyarakat menjaga keamanan lingkungan. Personel kepolisian diturunkan untuk mengevakuasi korban dan memberikan bantuan.
"Kami berupaya maksimal agar keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah-daerah terkena banjir kondusif," ujar Andrian.
Andrian menjelaskan, banjir melanda 29 desa dan kepenghuluan pada delapan kecamatan. Daerah yang terdampak banjir adalah di Kecamatan Rantau Kopar, Pujud, Tanjung Medang, Tanah Putih, TPTM, Bangko Pusako, Rimba Melintang dan Kubu.Kemudian di Kecamatan Rantau Kopar banjir menggenangi Desa atau Kelurahan Sei Rangau,Rantau Kopar, Sekapas dan Bagan Cempedak.
tulis komentar anda