Terdampak Covid-19, Pemkot Solo Pangkas Anggaran Rp277 Miliar
Kamis, 30 April 2020 - 18:00 WIB
SOLO - Pemkot Solo bersiap memangkas anggaran dalam APBD Tahun 2020. Selain untuk penanganan dampak wabah corona virus (COVID-19), pemangkasan juga untuk menyimbangkan APBD karena pendapatan juga turun.
Pemangkasan besarannya mencapai Rp277 miliar. "Kegiatan banyak, kegiatan rutin juga ada. Termasuk gaji ke-13 karena Keppres (Keputusan Presiden) juga belum ada," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Kamis (30/4/2020).
Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, memprediksi gaji ke-13 tidak ada mengingat yang mendapat tunjangan hari raya (THR) hanya PNS eselon 3, 2 dan 1. Gaji ke-13 yang bakal dipangkas besarannya sekitar Rp30 miliar.
Kegiatan lain yang dipangkas adalah perjalanan dinas, bintek, sosialisasi, dan masih banyak lainnya. Sementara, anggaran untuk Pilkada tidak dipotong.
Jika pemangkasan anggaran ternyata masih belum mencukupi, maka langkah berikutnya akan menggalang partisipasi masyarakat. Di antaranya dari PNS mengingat keberadaannya tidak terlalu terdampak COVID-19.Sehingga para PNS diharapkan tidak mengeluh jika dilakukan penggalangan dana.
Pemangkasan anggaran tak lepas dari pendapatan Pemkot Solo yang turun drastis. Sejumlah proyek fisik juga dipangkas, seperti drainase, jalan, taman cerdas, gedung serba guna, dan taman bermain. Pemangkasan juga untuk menyimbangkan anggaran karena pendapatan juga turun.
Pemangkasan besarannya mencapai Rp277 miliar. "Kegiatan banyak, kegiatan rutin juga ada. Termasuk gaji ke-13 karena Keppres (Keputusan Presiden) juga belum ada," kata Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy), Kamis (30/4/2020).
Rudy, sapaan akrab Wali Kota Solo, memprediksi gaji ke-13 tidak ada mengingat yang mendapat tunjangan hari raya (THR) hanya PNS eselon 3, 2 dan 1. Gaji ke-13 yang bakal dipangkas besarannya sekitar Rp30 miliar.
Kegiatan lain yang dipangkas adalah perjalanan dinas, bintek, sosialisasi, dan masih banyak lainnya. Sementara, anggaran untuk Pilkada tidak dipotong.
Jika pemangkasan anggaran ternyata masih belum mencukupi, maka langkah berikutnya akan menggalang partisipasi masyarakat. Di antaranya dari PNS mengingat keberadaannya tidak terlalu terdampak COVID-19.Sehingga para PNS diharapkan tidak mengeluh jika dilakukan penggalangan dana.
Pemangkasan anggaran tak lepas dari pendapatan Pemkot Solo yang turun drastis. Sejumlah proyek fisik juga dipangkas, seperti drainase, jalan, taman cerdas, gedung serba guna, dan taman bermain. Pemangkasan juga untuk menyimbangkan anggaran karena pendapatan juga turun.
(abd)
tulis komentar anda