Viral, Anggota TNI di Manado Bentrok dengan Iring-iringan Pengantar Jenazah
Sabtu, 06 Januari 2024 - 10:57 WIB
MANADO - Kericuhan terjadi antara puluhan oknum anggota TNI dan sekelompok orang yang diketahui merupakan rombongan pengantar jenazah. Kericuhan terjadi di depan Markas Kodam XIII/merdeka, Jalan 14 Februari, Teling Atas, Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (5/1/2024).
Dalam video berdurasi 0.50 detik yang beredar di sosial media, terlihat rombongan iring-iringan pengantar jenazah tertahan di depan markas Kodam XIII/merdeka.
"Tentara sudah keluar semua, yah so baku pukul (sudah saling pukul)," kata narasi dari orang yang merekam kejadian itu dikutip Sabtu (6/1/2024).
Tidak lama kemudian terdengar suara knalpot racing atau brong yang digeber oleh salah satu pengendara motor. Tak pelak aksi dari salah seorang rombongan iring-iringan jenazah itu memicu emosi anggota TNI dan warga yang ada di lokasi.
"Oh Tuhan jangan begitu, yah.. yah.. awas,' ujar narasi dari video itu mendengar ada suara kenalpot racing yang digeber.
Tiba-tiba beberapa orang anggota TNI mendatangi seorang pengendara motor berwarna biru dan langsung melakukan tindakan berupa pemukulan membuat pengendara motor tersebut sampai terjatuh dari motor.
Sudah terjatuhpun warga tersebut tersu ditendang dan dipukul oleh beberapa anggota TNI. terlihat juga beberapa warga ikut melakukan pemukulan. Namun aksi tersebut sempat dilerai oleh beberapa anggota TNi lainnya.
"Weiii jangan kasihan manusia itu," teriak narasi dalam video itu
Dalam video tersebut terlihat ada dua orang pengendara motor yang menjado korban pemukulan. Dari informasi yang berhasil dihimpum, diketahui peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekira pukul 15.35 WITA).
Keributan diduga terjadi antara masyarakat iring-iringan motor pengantar jenazah Almarhum Oktavianus Rikardo Hilimy alias Ontet cagam yang diduga dipengaruhi oleh minuman keras (Alkohol) dengan anggota TNI Kodam XIII/Merdeka yang melewati Jalan depan Makodam XIII/Merdeka.
Dalam video berdurasi 0.50 detik yang beredar di sosial media, terlihat rombongan iring-iringan pengantar jenazah tertahan di depan markas Kodam XIII/merdeka.
"Tentara sudah keluar semua, yah so baku pukul (sudah saling pukul)," kata narasi dari orang yang merekam kejadian itu dikutip Sabtu (6/1/2024).
Tidak lama kemudian terdengar suara knalpot racing atau brong yang digeber oleh salah satu pengendara motor. Tak pelak aksi dari salah seorang rombongan iring-iringan jenazah itu memicu emosi anggota TNI dan warga yang ada di lokasi.
"Oh Tuhan jangan begitu, yah.. yah.. awas,' ujar narasi dari video itu mendengar ada suara kenalpot racing yang digeber.
Tiba-tiba beberapa orang anggota TNI mendatangi seorang pengendara motor berwarna biru dan langsung melakukan tindakan berupa pemukulan membuat pengendara motor tersebut sampai terjatuh dari motor.
Baca Juga
Sudah terjatuhpun warga tersebut tersu ditendang dan dipukul oleh beberapa anggota TNI. terlihat juga beberapa warga ikut melakukan pemukulan. Namun aksi tersebut sempat dilerai oleh beberapa anggota TNi lainnya.
"Weiii jangan kasihan manusia itu," teriak narasi dalam video itu
Dalam video tersebut terlihat ada dua orang pengendara motor yang menjado korban pemukulan. Dari informasi yang berhasil dihimpum, diketahui peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/1/2024) sekira pukul 15.35 WITA).
Keributan diduga terjadi antara masyarakat iring-iringan motor pengantar jenazah Almarhum Oktavianus Rikardo Hilimy alias Ontet cagam yang diduga dipengaruhi oleh minuman keras (Alkohol) dengan anggota TNI Kodam XIII/Merdeka yang melewati Jalan depan Makodam XIII/Merdeka.
(shf)
tulis komentar anda