Banjir Bandang Menerjang Labuhanbatu, 1.008 KK Terdampak
Rabu, 03 Januari 2024 - 13:03 WIB
LABUHANBATU - Banjir bandang yang menerjang wilayah Labuhanbatu, Sumatera Utara mengakibatkan 1.008 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Bilah Hilir terdampak. Sebanyak sembilan dusun di kecamatan ini terdampak banjir sejak 28 Desember 2023 lalu.
Bangunan terendam banjir total mencapai 106 unit. Di wilayah Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, sebanyak 105 KK terdampak dan akses jalan utama desa dan beberapa rumah terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini maupun potensi bahaya susulan sehingga tidak ada warganya yang menjadi korban.
“Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain itu, tidak ada juga warganya yang melakukan pengungsian. Para personel tetap bersiaga di lokasi terdampak untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Labuhanbatu Darwin Yusmah dalam keterangan resminya, Rabu (3/1/2024).
Darwin menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya terkait pendataan. Sedangkan dalam upaya darurat, kerja sama dilakukan dengan pihak personel dari TNI, Polri dan dinas terkait lain.
Sementara itu, Analis Kerusakan Fisik BPBD Labuhanbatu Daniel Hamonangan Manurung mengatakan, ketinggian air sekitar 30 hingga 130 cm di Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir. Air diperkirakan surut apabila pada bagian hulu tidak terjadi hujan.
“Sedangkan di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, ketinggian diperkirakan 100 cm di beberapa titik,” tambahnya.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Labuhanbatu, banjir terjadi setelah hujan lebat di hulu sungai terjadi sehingga debit air sungai meluap. Kondisi tersebut diperburuk dengan pasangnya air laut hingga meluas ke akses jalan dan pemukiman warga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau BPBD dan warga setempat di dua wilayah atau kecamatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah tersebut masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kesiapsiagaan petugas dibutuhkan apabila warga harus dievakuasi ke tempat yang aman.
Bangunan terendam banjir total mencapai 106 unit. Di wilayah Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, sebanyak 105 KK terdampak dan akses jalan utama desa dan beberapa rumah terendam banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu mengimbau warga untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini maupun potensi bahaya susulan sehingga tidak ada warganya yang menjadi korban.
“Tidak ada laporan korban jiwa akibat banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Selain itu, tidak ada juga warganya yang melakukan pengungsian. Para personel tetap bersiaga di lokasi terdampak untuk mengantisipasi potensi bahaya susulan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Labuhanbatu Darwin Yusmah dalam keterangan resminya, Rabu (3/1/2024).
Darwin menyampaikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan, khususnya terkait pendataan. Sedangkan dalam upaya darurat, kerja sama dilakukan dengan pihak personel dari TNI, Polri dan dinas terkait lain.
Sementara itu, Analis Kerusakan Fisik BPBD Labuhanbatu Daniel Hamonangan Manurung mengatakan, ketinggian air sekitar 30 hingga 130 cm di Desa Negeri Lama Seberang, Kecamatan Bilah Hilir. Air diperkirakan surut apabila pada bagian hulu tidak terjadi hujan.
“Sedangkan di Desa Sei Siarti, Kecamatan Panai Tengah, ketinggian diperkirakan 100 cm di beberapa titik,” tambahnya.
Menurut laporan BPBD Kabupaten Labuhanbatu, banjir terjadi setelah hujan lebat di hulu sungai terjadi sehingga debit air sungai meluap. Kondisi tersebut diperburuk dengan pasangnya air laut hingga meluas ke akses jalan dan pemukiman warga.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau BPBD dan warga setempat di dua wilayah atau kecamatan untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah tersebut masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kesiapsiagaan petugas dibutuhkan apabila warga harus dievakuasi ke tempat yang aman.
(shf)
tulis komentar anda