Legenda Jimat Kiai Bajulgiling, Pusaka Jaka Tingkir dari Magma Gunung Merapi

Senin, 18 Desember 2023 - 05:33 WIB
Potret Raja Pajang Jaka Tingkir murid Sunan Kalijaga. Foto/Ilustrasi
Jaka Tingkir atau dalam bahasa Jawa Joko Tingkir menjadi salah satu sosok legenda sakti mandraguna dalam perjalanan sejarah Nusantara masa lampau. Punden Tingkir di Desa Sangiran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjadi peninggalannya ikonik dari Jaka Tingkir.

Rakyat Nusantara khususnya di Pulau Jawa banyak mengisahkan dan menjadikan Jaka Tingkir sebagai simbol legenda yang memiliki kesaktian dan kedigdayaan dengan memiliki pusaka sakti ikat pinggang atau timang Kiai Bajulgiling yang terkenal sangat ampuh.

Pusaka Kiai Bajulgiling didapatkan Jaka Tingkir dari gurunya Ki Buyut Banyubiru atau Ki Kebo Kanigoro. Konon dikisahkan, pusaka Kiai Bajulgiling dibuat dari biji baja murni yang diambil dari dalam gumpalan magma lahar Gunung Merapi dan kulit buaya.



Dengan kekuatan gaibnya, bijih baja murni itu oleh Ki Banyubiru dibuat menjadi pusaka. Berdasarkan Babad Jawi dan Babad Pengging, kekuatan gaib yang dimiliki Kiai Bajulgiling yakni siapa yang memakai ikat pinggang Kiai Bajulgiling maka akan kebal dan ditakuti binatang buas.



Tuah kesaktiannya itu berasal dari kekuatan alami yang dimiliki oleh inti biji baja murni itu sendiri, juga karena adanya kekuatan rajah berkekuatan gaib yang diguratkan Ki Banyubiru di seputar timang berkulit buaya tersebut.

Kekuatan dan keampuhan ikat pinggang Kiai Bajulgiling beberapa kali dialami dan dibuktikan sendiri oleh Jaka Tingkir. Sebelum berguru ke Ki Banyubiru, Jaka Tingkir atau Mas Karebet ini, pernah juga berguru ke Sunan Kalijaga dan Ki Ageng Sela.



Selain membahas kesaktian dan perjalanannya berguru, Jaka Tingkir seorang putra dari Ki Ageng Pengging. Dalam catatan sejarah Jaka Tingkir dikenal sebagai sosok pendiri Kerajaan Pajang yang terletak di Kartasura dan bergelar Sultan Hadiwijaya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More