Polisi Selidiki Tewasnya Penagih Utang di Lampung Timur, 4 Saksi Diperiksa
Minggu, 17 Desember 2023 - 19:06 WIB
Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya seorang penagih utang koperasi di Lampung Timur yang ditembak pada bagian kepala. Foto/Ilustrasi/Ist
LAMPUNG TIMUR - Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya seorang penagih utang koperasi di Lampung Timur yang ditembak pada bagian kepala.
Pria bernama Ferri Ardiansyah (29) itu ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat tengah asyik bermain game handphone di pinggiran kali.
Kasatreskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan, saat ini 4 orang saksi telah kami mintai keterangan terkait penembakan ini," ujar Johannes saat dikonfirmasi, Minggu (17/12/2023).
Disinggung soal informasi tewasnya korban diduga lantaran masalah utang piutang, Johannes menegaskan hal itu belum bisa dibuktikan.
"Memang pekerjaan korban ini semacam koperasi keliling, tapi apakah terkait masalah itu (penagihan hutang) belum bisa dibuktikan," ungkapnya.
Untuk itu, Johannes meminta untuk bersabar lantaran pihaknya masih terus menggali serta mencari fakta-fakta berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Semua kemungkinan bisa saja terjadi, namun semua itu bisa dibuktikan dari hasil penyelidikan nanti terkait fakta apa yang ditemukan. Mohon bersabar jika segera terungkap kami akan informasikan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang penagih utang sebuah koperasi, di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur tewas tembak orang tak dikenal, Jumat malam (15/12/2023). Korban tewas dengan luka tembak di kepala.
Pria bernama Ferri Ardiansyah (29) itu ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat tengah asyik bermain game handphone di pinggiran kali.
Kasatreskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing mengatakan, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi terkait tewasnya korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan, saat ini 4 orang saksi telah kami mintai keterangan terkait penembakan ini," ujar Johannes saat dikonfirmasi, Minggu (17/12/2023).
Disinggung soal informasi tewasnya korban diduga lantaran masalah utang piutang, Johannes menegaskan hal itu belum bisa dibuktikan.
"Memang pekerjaan korban ini semacam koperasi keliling, tapi apakah terkait masalah itu (penagihan hutang) belum bisa dibuktikan," ungkapnya.
Untuk itu, Johannes meminta untuk bersabar lantaran pihaknya masih terus menggali serta mencari fakta-fakta berdasarkan keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.
"Semua kemungkinan bisa saja terjadi, namun semua itu bisa dibuktikan dari hasil penyelidikan nanti terkait fakta apa yang ditemukan. Mohon bersabar jika segera terungkap kami akan informasikan," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang penagih utang sebuah koperasi, di Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur tewas tembak orang tak dikenal, Jumat malam (15/12/2023). Korban tewas dengan luka tembak di kepala.
(hri)
tulis komentar anda