Bisa Bahayakan Jamaah, DMI Sesalkan Pelaksanaan Salat Jumat di Masjid 99 Kubah
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 22:22 WIB
Suasa pelaksanaan salat Jumat di masjid 99 Kubah di kawasan CPI, Jumat (7/8/2020). Foto: SINDOnews/Maman Sukirman
MAKASSAR - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, turut mengomentari pelaksanaan salat Jumat perdana di masjid 99 Kubah yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Jumat (7/8/2020).
Hal tersebut lantaran pembangunan konstruksi masjid yang menjadi ikon di Makassar ini masih berproses. Bahkan pemprov Sulsel masih melakukan audit konstruksi terhadap masjid ini.
Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Hasid Hasan Palogai mengatakan, setelah mendapat informasi soal pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut, pihaknya langsung bertanya soal izin penggunaanya dari pemprov Sulsel.
"Kalau ternyata tidak mendapatkan izin, maka tindakan ini sangat disesalkan karena bisa membuat ada pihak yang tersinggung," katanya.
Selain itu, dirinya menjelaskan jika pembangunan konstruksi masjid tersebut masih berproses, sehingga bisa membahayakan para jamaah. "Betul, ini bisa membahayakan," katanya lagi.
Meski demikian, sekaligus DMI Sulsel sendiri berharap pemprov menuntaskan secepatnya permasalahan yang mengganjal penyelesaian pembangunan masjid ini, agar tidak berlarut-larut menjadi polemik di masyarakat.
"DMI berharap agar ummat bersabar menyikapi permasalahan kelanjutan pembangunan masjid ini," katanya.
Hal tersebut lantaran pembangunan konstruksi masjid yang menjadi ikon di Makassar ini masih berproses. Bahkan pemprov Sulsel masih melakukan audit konstruksi terhadap masjid ini.
Sekretaris Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulsel, Hasid Hasan Palogai mengatakan, setelah mendapat informasi soal pelaksanaan salat Jumat di masjid tersebut, pihaknya langsung bertanya soal izin penggunaanya dari pemprov Sulsel.
"Kalau ternyata tidak mendapatkan izin, maka tindakan ini sangat disesalkan karena bisa membuat ada pihak yang tersinggung," katanya.
Selain itu, dirinya menjelaskan jika pembangunan konstruksi masjid tersebut masih berproses, sehingga bisa membahayakan para jamaah. "Betul, ini bisa membahayakan," katanya lagi.
Meski demikian, sekaligus DMI Sulsel sendiri berharap pemprov menuntaskan secepatnya permasalahan yang mengganjal penyelesaian pembangunan masjid ini, agar tidak berlarut-larut menjadi polemik di masyarakat.
"DMI berharap agar ummat bersabar menyikapi permasalahan kelanjutan pembangunan masjid ini," katanya.
(luq)
tulis komentar anda