Kabupaten Sidoarjo Zona Oranye, Pemkab Wacanakan Sekolah Tatap Muka
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 11:53 WIB
Pemkab Sidoarjo tengah membahas wacana pembukaan kembali belajar mengajar tatap muka setelah Sidoarjo menjadi zona oranye. Foto/SINDOnews/Bambang Pramono
SIDOARJO - Seiring berubahnya status Sidoarjo, Jawa Timur , dari zona merah menjadi oranye, Pemkab Sidoarjo terus melakukan evaluasi dan analisa untuk segera menyelenggarakan sekolah tatap muka untuk siswa SD hingga SMA di 18 kecamatan.
Meski masih ada warga Sidoarjo positif terpapar COVID-19 yang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan, namun wacana untuk segera membuka kembali belajar mengajar secara tatap muka kini mulai dilakukan Pemkab Sidoarjo. (BACA JUGA: Dapat Bantuan Ventilator Dari Yayasan BUMN, Ini Harapan Khofifah )
Pelaksana tugas (plt) Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin mengatakan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan sekolah dengan sistem tatap muka, pemkab tengah melakukan evaluasi dan analisa dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sidoarjo dan tim ahli. (BACA JUGA: Dihantam COVID-19, Ekonomi Jatim Minus 5,90 Persen )
Cak Nur, panggilan akrab plt Bupati Sidoarjo ini berharap, seiring dengan mulai berubahnya status Sidoarjo dari zona merah menjadi Orange, sistem belajar mengajar tatap muka bisa segera dilaksanakan di seluruh sekolah di wilayah Sidoarjo, mulai tingkat SD hingga SMA. (BACA JUGA: Bandara Juanda Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Calon Penumpang )
“Kami saat ini masih melakukan evaluasi dan analisa. Apakah sekolah dengam sistem tatap muka ini bisa dilakukan di seluruh sekolah di Sidoarjo namun dengan tetap melihat dan mempertimbangkan situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19,” kata Nur Achmad Syaifuddin.
Sementara itu, meski status Sidoarjo kini sudah zona orange, tim Satgas Penanganan Covid Sidoarjo berharap masyarakat tetap memperhatikan dan melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Seperti, memakai masker dan jaga jarak saat berada di tempat umum.
“Kita akan terus menegakkan disiplin aturan protokol kesehatan dengan tetap melakukan razia masker di tempat keramaian meski status Sidoarjo kini sudah bukan zona merah,” tegas Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
“Covid-19 hingga saat ini masih ada. Masyarakat Sidoarjo harus tetap jaga kesehatan dan waspada dengan memakai masker dan jaga jarak," tandas Sumardji.
Meski masih ada warga Sidoarjo positif terpapar COVID-19 yang menjalani perawatan medis di rumah sakit rujukan, namun wacana untuk segera membuka kembali belajar mengajar secara tatap muka kini mulai dilakukan Pemkab Sidoarjo. (BACA JUGA: Dapat Bantuan Ventilator Dari Yayasan BUMN, Ini Harapan Khofifah )
Pelaksana tugas (plt) Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin mengatakan, untuk mempersiapkan penyelenggaraan sekolah dengan sistem tatap muka, pemkab tengah melakukan evaluasi dan analisa dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sidoarjo dan tim ahli. (BACA JUGA: Dihantam COVID-19, Ekonomi Jatim Minus 5,90 Persen )
Cak Nur, panggilan akrab plt Bupati Sidoarjo ini berharap, seiring dengan mulai berubahnya status Sidoarjo dari zona merah menjadi Orange, sistem belajar mengajar tatap muka bisa segera dilaksanakan di seluruh sekolah di wilayah Sidoarjo, mulai tingkat SD hingga SMA. (BACA JUGA: Bandara Juanda Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Calon Penumpang )
“Kami saat ini masih melakukan evaluasi dan analisa. Apakah sekolah dengam sistem tatap muka ini bisa dilakukan di seluruh sekolah di Sidoarjo namun dengan tetap melihat dan mempertimbangkan situasi dan kondisi di tengah pandemi COVID-19,” kata Nur Achmad Syaifuddin.
Sementara itu, meski status Sidoarjo kini sudah zona orange, tim Satgas Penanganan Covid Sidoarjo berharap masyarakat tetap memperhatikan dan melaksanakan disiplin protokol kesehatan. Seperti, memakai masker dan jaga jarak saat berada di tempat umum.
“Kita akan terus menegakkan disiplin aturan protokol kesehatan dengan tetap melakukan razia masker di tempat keramaian meski status Sidoarjo kini sudah bukan zona merah,” tegas Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid Sidoarjo Kombes Pol Sumardji.
“Covid-19 hingga saat ini masih ada. Masyarakat Sidoarjo harus tetap jaga kesehatan dan waspada dengan memakai masker dan jaga jarak," tandas Sumardji.
(awd)
tulis komentar anda