Bandara Juanda Perketat Penerapan Protokol Kesehatan Calon Penumpang
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 11:00 WIB
SURABAYA - Pertumbuhan trafik penerbangan di Bandar Udara Internasional Juanda pasca bertambahnya jam operasional bandara, membuat pengelola bandara yakni PT Angkasa Pura I (Persero) juga beradaptasi.
Komitmen penerapan protokol kesehatan dengan taat senantiasa diupayakan, yang terbaru pihak pengelola bandara meningkatkan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di era new normal. Bandar Udara Internasional Juanda membentuk tim monitoring penerapan protokol kesehatan.
“Ini adalah tim gabungan dari personil bandara yakni terminal inspector, aviation security dan customer services. Tim ini setiap harinya melakukan pengecekan langsung ke seluruh area di terminal minimal 3 kali atau menyesuaikan dengan situasi kondisi di bandara,” ujar Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Jumat (7/8/2020). (BACA JUGA: Skenario Pacquiao vs Golovkin, Manny: Ayo, Duel di Kelas 66,6 Kg!)
Monitoring yang dilakukan tim ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pengguna jasa kebandarudaraan taat dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
Mulai dari penggunaan masker hingga penerapan physical distancing dengan menjaga jarak minimal 1.5 meter. Pengawasan secara visual juga memanfaatkan teknologi informasi berupa ratusan titik CCTV yang terpusat di sebuah ruang kontrol.
"Sehingga tim di lapangan akan lebih mudah dan cepat menuju titik rawan saat terjadi ketidakdisiplinan penerapan physical distancing," ungkap Heru.
Pihaknya menyebut bahwa pada saat beberapa kali dilakukan monitoring memang masih ditemukan pengguna jasa yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Bandar Udara Internasional Juanda. (BACA JUGA: Tradisi Lepas Sambut Komandan Yonif Raider 400/BR)
“Di situlah fungsi dari tim ini, dimana saat di lapangan akan kami ingatkan kepada pengguna jasa secara langsung jika ditemukan pengguna jasa yang tidak menjaga jarak ataupun tidak menggunakan masker sesuai ketentuan protokol kesehatan. Hal ini terus kami lakukan demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan pengguna jasa kebandarudaraan,” ujarnya.
Heru menambahkan pihaknya juga melakukan imbauan penerapan physical distancing dan penggunaan masker.
Komitmen penerapan protokol kesehatan dengan taat senantiasa diupayakan, yang terbaru pihak pengelola bandara meningkatkan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di era new normal. Bandar Udara Internasional Juanda membentuk tim monitoring penerapan protokol kesehatan.
“Ini adalah tim gabungan dari personil bandara yakni terminal inspector, aviation security dan customer services. Tim ini setiap harinya melakukan pengecekan langsung ke seluruh area di terminal minimal 3 kali atau menyesuaikan dengan situasi kondisi di bandara,” ujar Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Jumat (7/8/2020). (BACA JUGA: Skenario Pacquiao vs Golovkin, Manny: Ayo, Duel di Kelas 66,6 Kg!)
Monitoring yang dilakukan tim ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh pengguna jasa kebandarudaraan taat dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan di era new normal.
Mulai dari penggunaan masker hingga penerapan physical distancing dengan menjaga jarak minimal 1.5 meter. Pengawasan secara visual juga memanfaatkan teknologi informasi berupa ratusan titik CCTV yang terpusat di sebuah ruang kontrol.
"Sehingga tim di lapangan akan lebih mudah dan cepat menuju titik rawan saat terjadi ketidakdisiplinan penerapan physical distancing," ungkap Heru.
Pihaknya menyebut bahwa pada saat beberapa kali dilakukan monitoring memang masih ditemukan pengguna jasa yang tidak mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di Bandar Udara Internasional Juanda. (BACA JUGA: Tradisi Lepas Sambut Komandan Yonif Raider 400/BR)
“Di situlah fungsi dari tim ini, dimana saat di lapangan akan kami ingatkan kepada pengguna jasa secara langsung jika ditemukan pengguna jasa yang tidak menjaga jarak ataupun tidak menggunakan masker sesuai ketentuan protokol kesehatan. Hal ini terus kami lakukan demi keamanan, kenyamanan, dan kesehatan pengguna jasa kebandarudaraan,” ujarnya.
Heru menambahkan pihaknya juga melakukan imbauan penerapan physical distancing dan penggunaan masker.
(vit)
Lihat Juga :
tulis komentar anda