Pilkada 2020 Jadi Momentum Pengendalian COVID-19
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 01:14 WIB
Mendagri M Tito Karnavian.Foto/dok
BENGKULU - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian , meminta momentum Pilkada 2020, bisa dijadikan ajang mengendalikan COVID-19. Tito mengajak penyelenggara pemilu KPU dan kandidat yang bertarung dalam pilkada 2020 mengangkat masalah covid 19.
"KPU bisa menjadikan COVID-19 sebagai materi debat, diantaranya peran kepala daerah dalam menangani COVID-19 dan dampak sosial ekonominya, " Ujar Tito. (Baca juga: Mendagri Ajak Kepala Daerah Canangkan Gerakan Sejuta Masker )
Mantan Kapolri ini menambahkan, masyarakat nanti akan melihat kandidat mana yang bisa berbuat menangani COVID-19. Jika kandidat incumbent harus sudah berbuat dan dilaksanakan. Sementara non incumbent bisa menyampaikan gagasannya.
Hal ini disampaikan Mendagri dalam Rapat koordinasi kesiapan pilkada serentak tahun 2020 dan pengarahan kepada satgas COVID-19 di Provinsi Bengkulu kamis malam, yang dihadiri oleh Gubernur, bupati, walikota, KPU, Bawaslu dan unsur Forkominda Provinsi Bengkulu.
Selain itu, Tito meminta kandidat cakada juga menjadikan masker dan handsanitizer, sebagai alat peraga kempanye. " Nanti kandidat bisa memasang fotonya di masker dan handsanitizer, dan dibagikan ke masyarakat .
"KPU bisa menjadikan COVID-19 sebagai materi debat, diantaranya peran kepala daerah dalam menangani COVID-19 dan dampak sosial ekonominya, " Ujar Tito. (Baca juga: Mendagri Ajak Kepala Daerah Canangkan Gerakan Sejuta Masker )
Mantan Kapolri ini menambahkan, masyarakat nanti akan melihat kandidat mana yang bisa berbuat menangani COVID-19. Jika kandidat incumbent harus sudah berbuat dan dilaksanakan. Sementara non incumbent bisa menyampaikan gagasannya.
Hal ini disampaikan Mendagri dalam Rapat koordinasi kesiapan pilkada serentak tahun 2020 dan pengarahan kepada satgas COVID-19 di Provinsi Bengkulu kamis malam, yang dihadiri oleh Gubernur, bupati, walikota, KPU, Bawaslu dan unsur Forkominda Provinsi Bengkulu.
Selain itu, Tito meminta kandidat cakada juga menjadikan masker dan handsanitizer, sebagai alat peraga kempanye. " Nanti kandidat bisa memasang fotonya di masker dan handsanitizer, dan dibagikan ke masyarakat .
(msd)
tulis komentar anda