Kunjungi Purwakarta, Ganjar Pranowo Dicurhati Warga
Jum'at, 17 November 2023 - 18:22 WIB
PURWAKARTA - Kehadiran Capres 2024, Ganjar Pranowo di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, disambut antusias warga, Jumat (17/11/2023). Warga tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, untuk menyampaikan berbagai curahan hati (Curhat) tentang berbagai persoalan.
Kehadiran Ganjar Pranowo di Kabupaten Purwakarta tersebut, disambut langsung oleh berbagai kalangan, mulai warga biasa, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, budayawan, seniman hingga anak muda.
Saat Ganjar bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat di warung makan SHSD Sambel Hejo Purwakarta. Dia mendengar banyak curhatan warga. Mulai persoalan kelangkaan pupuk, pemberdayaan UMKM, pengembangan olahraga, persoalan anak muda hingga soal budaya.
"Kami melihat negara kita sedang kacau. Kami berharap Pak Ganjar bisa menghidupkan kembali kebudayaan nusantara yang mulai ditinggalkan. Bangun kembali infrastruktur kebudayaan pancasila di negeri ini pak," ucap Panca, salah satu budayawan Jabar pada Ganjar.
Ada juga kelompok petani yang mengadukan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Termasuk para emak-emak yang mengeluhkan sulitnya mendapat akses modal, untuk pengembangan UMKM dan wirausaha.
"Di Jabar ini banyak sekali single parent yang usianya sudah di atas 35 tahun. Mereka sudah tidak bisa bekerja sehingga membutuhkan pendampingan untuk berwirausaha. Kami harap Pak Ganjar bisa memperhatikan nasib para single parent itu, karena mereka masih punya tanggungan anak sekolah," ucap Amel, warga Jabar.
Kehadiran Ganjar Pranowo di Kabupaten Purwakarta tersebut, disambut langsung oleh berbagai kalangan, mulai warga biasa, para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, budayawan, seniman hingga anak muda.
Saat Ganjar bertemu dengan sejumlah elemen masyarakat di warung makan SHSD Sambel Hejo Purwakarta. Dia mendengar banyak curhatan warga. Mulai persoalan kelangkaan pupuk, pemberdayaan UMKM, pengembangan olahraga, persoalan anak muda hingga soal budaya.
Baca Juga
"Kami melihat negara kita sedang kacau. Kami berharap Pak Ganjar bisa menghidupkan kembali kebudayaan nusantara yang mulai ditinggalkan. Bangun kembali infrastruktur kebudayaan pancasila di negeri ini pak," ucap Panca, salah satu budayawan Jabar pada Ganjar.
Ada juga kelompok petani yang mengadukan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi. Termasuk para emak-emak yang mengeluhkan sulitnya mendapat akses modal, untuk pengembangan UMKM dan wirausaha.
"Di Jabar ini banyak sekali single parent yang usianya sudah di atas 35 tahun. Mereka sudah tidak bisa bekerja sehingga membutuhkan pendampingan untuk berwirausaha. Kami harap Pak Ganjar bisa memperhatikan nasib para single parent itu, karena mereka masih punya tanggungan anak sekolah," ucap Amel, warga Jabar.
tulis komentar anda