Massa Geruduk Kantor Satpol PP Kota Yogyakarta Buntut Pencopotan Rontek Bergambar Ganjar

Jum'at, 17 November 2023 - 14:11 WIB
Aliansi Relawan Ganjar menggeruduk kantor Satpol PP Kota Yogyakarta memprotes pencopotan rontek (bendera kecil) bergambar Capres Ganjar Pranowo oleh Satpol PP. Foto/MPI/Erfan Erlin
YOGYAKARTA - Sejumlah massa yang menamakan diri Aliansi Relawan Ganjar Kota Yogyakarta mendatangi kantor Satpol PP Kota Yogyakarta. Mereka menggeruduk kantor yang terletak di dalam Balai Kota Yogyakarta, Jumat (17/11/2023) memprotes banyak rontek atau bendera kecil bergambar calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo yang dicopot Satpol PP.

Massa sudah terlihat melakukan orasi di luar Pintu Gerbang sisi utara Kompleks Balai Kota Yogyakarta. Dengan menggunakan pengeras suara, mereka memprotes langkah Satpol PP Kota Yogyakarta yang mencopot rontek bergambar Capres Ganjar Pranowo ini.





Mereka kemudian berjalan masuk ke kompleks Balai Kota Yogyakarta. Sembari berjalan masuk ke Balai Kota, massa melakukan tabur bunga sampai ke kantor Satpol PP Kota Yogyakarta. Mereka terus berteriak mempertanyakan sikap Satpol PP

Simpatisan yang ikut hadir, Fokki Ardiyanto menuturkan kehadiran mereka ini ingin meminta klarifikasi dengan langkah Satpol PP yang mencopot rontek bergambar Ganjar Pranowo.

Mereka mempertanyakan apakah langkah tersebut instruksi dari atas karena situasinya sama dengan kota lain ketika Ganjar hendak datang ke kota tersebut.

"Situasinya sama ketika Pak Ganjar datang di suatu kota, ya gambar-gambarnya Pak Ganjar itu dicopoti. Ini apakah instruksi dari atas," kata anggota DPRD Kota Yogyakarta ini.



Fokki meragukan pernyataan yang disampaikan Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, terkait ketidaktahuan kunjungan Ganjar di Yogyakarta saat pencopotan rontek tersebut. Karena kedatangan Ganjar Pranowo ke Yogyakarta sudah banyak yang mengetahuinya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content