Prajurit TNI Batalyon Raider 200 Meninggal Tak Wajar, Keluarga Lapor Polisi

Kamis, 16 November 2023 - 11:25 WIB
Rumah duka Prada Jefri Ando Simatupang (23) di Palembang, Sumsel. Foto/MPI/Dede Febriansyah
PALEMBANG - Keluarga Prada Jefri Ando Simatupang (23), prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Raider 200 tidak percaya jika anaknya tersebut meninggal usai mengalami kecelakaan tunggal. Pihak keluarga mencurigai kematiannya yang janggal.

Ayah Prada Jefri, El Simatupang mengatakan, bahwa banyak kejanggalan dari meninggalnya anaknya tersebut lantaran banyak ditemui luka di sekujur tubuh almarhum Prada Jefri Ando Simatupang.

”Kalau dibilang meninggal karen kecelakaan, tapi motor yang digunakan oleh anak saya tidak ada kerusakan, jadi kami curiga. Sementara kalau melihat keadaan anak kami, meninggalnya tak wajar,” ujar El Simatupang kepada wartawan di rumah duka, Kamis (16/11/2023).





El menjelaskan, dari tubuh almarhum anaknya tersebut banyak ditemukan luka, mulai dari bagian kepala, bahu kanan, mata, dan dagu.

”Kalau dilihat banyaknya luka di tubuh anak saya itu kelihatan sekali sangat fatal, terutama di bagian kepala, mata, bahu kanan yang bengkak dan ada luka lecet di dagu,” jelasnya.

El menjelaskan, sebelum dikabarkan meninggal karena kecelakaan, Prada Jepri Ando Simatupang sempat pulang ke rumah karena mendapat izin bermalam, Sabtu (11/11/2023) lalu.

Kemudian, lanjut El, Minggu (12/11/2023) dini hari, sekitar pukul 01.00, Prada Jefri keluar rumah untuk menemui temannya. "Pagi harinya kami mendapatkan kabar bahwa Jepri disebutkan mengalami kecelakaan," jelasnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content