Tuntaskan Masalah Listrik Plakat Tinggi, Dodi Reza Beri Solusi

Kamis, 06 Agustus 2020 - 18:32 WIB
Dodi meninjau langsung pembersihan jaringan listrik PT Muba Electric Power (PT. MEP), Kamis (6/8/2020).
SEKAYU - Persoalan listrik di Kecamatan Plakat Tinggi yang belakangan ini sering padam langsung direspons Bupati Musi Banyuasin (Muba) Dodi Reza Alex Noerdin. Dodi meninjau langsung pembersihan jaringan listrik PT Muba Electric Power (PT. MEP), Kamis (6/8/2020).

"Memang ada beberapa problem yang menjadi penyebab, oleh sebab itu saya cek langsung hari ini dan tim di lapangan juga sudah bergerak," ujarnya.

Menurut Dodi, dirinya minggu lalu mendapatkan pengaduan dari masyarakat terkait listrik di Kecamatan Plakat Tinggi. "Kita menemukan ada beberapa problem yang memang sudah laten bahwa jaringan kita sepanjang 170 km di Kecamatan Plakat Tinggi ini sangat rentan karena masalah dari materialnya sudah banyak yang tua," bebernya.





Dodi menyebutkan, sebagian besar hampir seluruhnya tiang listrik berada di perkebunan sawit sehingga sangat rentan terjadi gesekan dengan pohon-pohon sawit yang menyebabkan salah satunya langsung mengalami gangguan (trip)atau padam.

"Oleh karena itu kita melakukan berbagai upaya pertama untuk secara langsung membebaskan jaringan tersebut dari gangguan, kemudian bekerja sama dengan PLN menambah spesifikasi teknis yang diperlukan sehingga jika pun terjadi gangguan disalah satu titik tidak akan merembet ke mana mana jadi dilokalisir di titik itu," terangnya.

"Ini bisa mengurangi pemadaman yang memang disebabkan oleh alam tadi, karena kalau hujan atau gesekan sawit tadi akan juga menyebabkan padam," tambahnya.

Ia menambahkan, kemudian juga dari PT MEP dan dari desa membuat perjanjian dengan perangkat desa dan warga desa untuk menjaga jaringan listrik dengan menggunakan alokasi dana desa yang dianggarkan secara khusus untuk menjaga ROW (Right of Way) dibawah pohon-pohon kelapa sawit tersebut.

"Warga harus siap-siap karena itu sesuai dengan Undang-Undang, ROW itu dibatasi jarak maka jika mengganggu jaringan sawitnya harus ditebang," jelasnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content