Tak Kuat Nanjak, Pikap Bermuatan Sapi Terguling hingga Tabrak Pohon di Jalan Trans Sulawesi
Jum'at, 10 November 2023 - 13:58 WIB
KOLAKA UTARA - Sebuah mobil pikap Daihatsu Grandmax hitam dengan nomor polisi (nopol), DT 9258 EE gagal menanjak dan terguling di jalan Trans Sulawesi, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada pukul 09.00 wita, Jumat, (10/10/2023). Kendaraan bermuatan ternak sapi tersebut menabrak pohon dan nyaris terjun ke jurang.
Pjs Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kolut, Aipda Ponadi mengatakan pikap tersebut dikemudi Sugeng Kuniawan (38) warga Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kolut. Ia ditemani seorang penumpang mengangkut enam ekor sapi dari Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). "Beriringan dua pikap mengangkut sapi menuju Kolut," ujarnya.
Setiba di tanjakan Pondok Rotan, mobil yang dikemudikan Sugeng tidak mampu menanjak dan langsung berjalan mundur. Ia lolos dari maut karena nyaris terjun ke jurang terjal berkat menabrak pohon.
Ia dan penumpangnya dikemukakan dalam kondisi baik-baik saja. Ia merugi karena mobilnya ringsek pada buntut dan body kiri serta seekor sapinya terpaksa disembelih di lokasi akibat sekarat dan patah kaki. "Kerugian diaksir Rp15.000.000," katanya.
Ia mengimbau para sopir lintas Sulawesi untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengecek kondisi kendaraan serta angkutannya sebelum melintasi jalur Trans Sulawesi setempat. Pasalnya, tanjakan panjang di wilayah tersebut menjadi langganan mobil terguling akibat gagal menanjak.
Pjs Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kolut, Aipda Ponadi mengatakan pikap tersebut dikemudi Sugeng Kuniawan (38) warga Desa Ponggiha, Kecamatan Lasusua, Kolut. Ia ditemani seorang penumpang mengangkut enam ekor sapi dari Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel). "Beriringan dua pikap mengangkut sapi menuju Kolut," ujarnya.
Setiba di tanjakan Pondok Rotan, mobil yang dikemudikan Sugeng tidak mampu menanjak dan langsung berjalan mundur. Ia lolos dari maut karena nyaris terjun ke jurang terjal berkat menabrak pohon.
Baca Juga
Ia dan penumpangnya dikemukakan dalam kondisi baik-baik saja. Ia merugi karena mobilnya ringsek pada buntut dan body kiri serta seekor sapinya terpaksa disembelih di lokasi akibat sekarat dan patah kaki. "Kerugian diaksir Rp15.000.000," katanya.
Ia mengimbau para sopir lintas Sulawesi untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengecek kondisi kendaraan serta angkutannya sebelum melintasi jalur Trans Sulawesi setempat. Pasalnya, tanjakan panjang di wilayah tersebut menjadi langganan mobil terguling akibat gagal menanjak.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda