Cacar Monyet Masuk Cianjur, 1 Warga Dinyatakan Suspect
Rabu, 08 November 2023 - 19:37 WIB
BANDUNG BARAT - Seorang pria asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dinyatakan suspect cacar monyet atau Monkeyfox. Temuan itu didapat Puskesmas Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Pria tersebut diketahui merupakan penyintas HIV yang rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas Padalarang. Dia rutin menjalani terapi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Padalarang untuk mengurangi risiko penularan HIV.
"Yang bersangkutan itu adalah pasien ODHIV yang terdiagnosis di Puskesmas Padalarang di bulan September. Pasien langsung menjalani pengobatan ARV dari Puskesmas Padalarang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Nurul Rasihan saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).
Dia mengungkapkan, yang bersangkutan sejak September menghuni sebuah kontrakan di Cimahi Selatan, Kota Cimahi karena harus menjalani kontrol rutin mengenai HIV yang dideritanya.
"Kemudian tanggal 1 November 2023 kemarin, yang bersangkutan berobat ke Puskesmas Padalarang untuk memeriksakan keluhan yang dirasakannya yaitu adanya lesi (bruntus) di badan yang disertai demam," terang Nurul.
Pasien kemudian diberi obat dan disarankan untuk menjalani perawatan di rumah. Namun tiga hari kemudian pasien tersebut datang kembali dengan keluhan bruntus di bagian tubuhnya semakin parah.
"Setelah diobati selama 3 hari, yang bersangkutan kontrol kembali dengan keluhan muncul vesikel di badannya dan langsung diberikan pengobatan oleh tenaga medias Puskesmas Padalarang," beber dia.
Setelah menjalani pengobatan, pasien tersebut pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Cianjur. Laporan adanya suspect cacar monyet itu kemudian disampaikan Dinas Kesehatan KBB kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
"Yang bersangkutan pulang ke rumahnya di Mabupaten Cianjur dan berobat ke Puskesmas setempat. Dan setelah ada laporan ke Dinkes Kabupaten Cianjur langsung di ambil sampel dan di tanggulangi oleh Dinkes Cianjur. Jadi kami pastikan yang bersangkutan bukan warga Bandung Barat," ujarnya.
Pria tersebut diketahui merupakan penyintas HIV yang rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas Padalarang. Dia rutin menjalani terapi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Padalarang untuk mengurangi risiko penularan HIV.
"Yang bersangkutan itu adalah pasien ODHIV yang terdiagnosis di Puskesmas Padalarang di bulan September. Pasien langsung menjalani pengobatan ARV dari Puskesmas Padalarang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Nurul Rasihan saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).
Dia mengungkapkan, yang bersangkutan sejak September menghuni sebuah kontrakan di Cimahi Selatan, Kota Cimahi karena harus menjalani kontrol rutin mengenai HIV yang dideritanya.
"Kemudian tanggal 1 November 2023 kemarin, yang bersangkutan berobat ke Puskesmas Padalarang untuk memeriksakan keluhan yang dirasakannya yaitu adanya lesi (bruntus) di badan yang disertai demam," terang Nurul.
Pasien kemudian diberi obat dan disarankan untuk menjalani perawatan di rumah. Namun tiga hari kemudian pasien tersebut datang kembali dengan keluhan bruntus di bagian tubuhnya semakin parah.
"Setelah diobati selama 3 hari, yang bersangkutan kontrol kembali dengan keluhan muncul vesikel di badannya dan langsung diberikan pengobatan oleh tenaga medias Puskesmas Padalarang," beber dia.
Setelah menjalani pengobatan, pasien tersebut pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Cianjur. Laporan adanya suspect cacar monyet itu kemudian disampaikan Dinas Kesehatan KBB kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur.
"Yang bersangkutan pulang ke rumahnya di Mabupaten Cianjur dan berobat ke Puskesmas setempat. Dan setelah ada laporan ke Dinkes Kabupaten Cianjur langsung di ambil sampel dan di tanggulangi oleh Dinkes Cianjur. Jadi kami pastikan yang bersangkutan bukan warga Bandung Barat," ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda