Tata Kelola SDA Sultra Harus Serap Kepentingan Warga Lokal

Rabu, 08 November 2023 - 11:27 WIB
Pengurus Pusat APNI Muhamad Fajar Hasan menyatakan tata kelola pengelolaan sumber daya alam (SDA) di Sultra harus menyerap kepentingan warga lokal. Foto/Ist
KENDARI - Tata kelola sumber daya alam (SDA) di Sulawesi Utara (Sultra) secara baik, di antaranya nikel yang memiliki cadangan terbesar di Indonesia harus diperjuangan. Sehingga memiliki blueprint atau konsepsi besar yang menjadi panduan dalam tata kelola nikel.

Dalam blueprint tersebut, kata dia, harus memasukkan kepentingan warga lokal atau warga terdampak sebagai kepentingan utama dalam program hirilisasi pengelolaan sumber daya alam di Sultra.



Masyarakat berharap agar program hilirisasi yang saat ini sedang berjalan di Sulawesi Tenggara tetap berlanjut.

Namun, dengan catatan agar memberi manfaat kepada daerah, khususnya warga lokal penghasil nikel.



“Selama ini tata kelola nikel masih sporadis, hanya berorientasi bisnis semata. Kepentingan warga lokal belum maksimal terintegrasi dalam rencana bisnis para pengusaha di sektor nikel,” kata Caleg DPR RI PDIP Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhamad Fajar Hasan dalam keterangannya, Rabu (8/11/2023).

Menurut dia, tata kelola nikel di Sultra harus memberi nilai tambah terhadap kemajuan daerah. Dan yang lebih penting, secara geologis, pertambangan nikel harus mengutamakan keberlanjutan ekologis. Jika terjadi kerusakan lingkungan karena aktivitas pertambangan, maka yang terdampak utama adalah warga sekitar tambang.



“Korporasi harus menyiapkan skenario perlindungan kepada warga terdampak karena aktivitas pertambangan, misalnya berupa jaminan asuransi. Oleh karenanya, mitigasi risiko harus di depan, melalui praktik pertambangan hijau yang mengutamakan keselamatan lingkungan," ucapnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More