Jelang Pilkada dan PON XX, Polda Papua Minta Netizen Tangkal Hoaks
Kamis, 06 Agustus 2020 - 09:39 WIB
JAYAPURA - Polda Papua meminta netizen atau warga net dan komunitas yang ada di Bumi Cendrawasih menyukseskan ajang Pilkada dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2021 mendatang dengan menangkal informasi hoaks .
Permintaan ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam kegiatan bersama netizen dan komunitas di Abepura, Jayapura, Papua. "Mari kita jaga sama-sama dua even nasional ini, Pilkada dan PON Papua. Kita harus bisa menyukseskan dan menjamin bersama-sama Kamtibmas Papua," katanya, Rabu (5/8/2020) petang. (Baca juga: Bocah Diserang Kelompok Anjing Penjaga Gudang Hingga Terluka Parah)
Kamal mengakui pengaruh komunitas netizen cukup besar dalam suksesi agenda tersebut. Pasalnya, para komunitas netizen yang didominasi kaum muda lebih aktif dalam setiap kegiatan positif, termasuk aktif di media sosial (medsos). (Baca juga: 7 Pasien Baru COVID-19 di Madiun, Mulai Balita Hingga Lansia)
"Kita tahu bersama, banyak yang bergerak dibidang sosial dan kreatif lain, mereka juga aktif di media sosial. Nah ini kita rangkul. Harapannya meski nantinya Pilkada tidak berlangsung di Kota/Kabupaten Jayapura, namun dampaknya bisa mengarah ke sini. Jadi kita harap dan antisipasi dampaknya itu, mereka para netizen kita harap bisa menangkal berita-berita hoaks yang berkembang," katanya.
Kabid Humas juga meminta semua pihak termasuk warga masyarakat di 11 Kabupaten di Papua yang akan menggelar Pilkada serentak bisa menjaga Kamtibmas. Sehingga jalannya pesta demokrasi berjalan aman. "Jangan terprovokasi dengan isu atau hasutan-hasutan yang menyesatkan. Pilihan boleh beda, namun tetap jaga solidaritas dan kerukunan yang telah terjalin," tandasnya.
Permintaan ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal dalam kegiatan bersama netizen dan komunitas di Abepura, Jayapura, Papua. "Mari kita jaga sama-sama dua even nasional ini, Pilkada dan PON Papua. Kita harus bisa menyukseskan dan menjamin bersama-sama Kamtibmas Papua," katanya, Rabu (5/8/2020) petang. (Baca juga: Bocah Diserang Kelompok Anjing Penjaga Gudang Hingga Terluka Parah)
Kamal mengakui pengaruh komunitas netizen cukup besar dalam suksesi agenda tersebut. Pasalnya, para komunitas netizen yang didominasi kaum muda lebih aktif dalam setiap kegiatan positif, termasuk aktif di media sosial (medsos). (Baca juga: 7 Pasien Baru COVID-19 di Madiun, Mulai Balita Hingga Lansia)
"Kita tahu bersama, banyak yang bergerak dibidang sosial dan kreatif lain, mereka juga aktif di media sosial. Nah ini kita rangkul. Harapannya meski nantinya Pilkada tidak berlangsung di Kota/Kabupaten Jayapura, namun dampaknya bisa mengarah ke sini. Jadi kita harap dan antisipasi dampaknya itu, mereka para netizen kita harap bisa menangkal berita-berita hoaks yang berkembang," katanya.
Kabid Humas juga meminta semua pihak termasuk warga masyarakat di 11 Kabupaten di Papua yang akan menggelar Pilkada serentak bisa menjaga Kamtibmas. Sehingga jalannya pesta demokrasi berjalan aman. "Jangan terprovokasi dengan isu atau hasutan-hasutan yang menyesatkan. Pilihan boleh beda, namun tetap jaga solidaritas dan kerukunan yang telah terjalin," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda