Pemkab Lamongan Sabet Penghargaan IVL 2023 Atas Inisiasi Program Tersapu Jagat dan Laserku

Kamis, 26 Oktober 2023 - 23:09 WIB
Pemkab Lamongan raih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 kategori The Best in Local Inclusive Economy (Foto: Dok Inews Media Group/Aldhi Chandra Setiawan))
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur berhasil bawa pulang penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 berkat kesuksesannya wujudkan Pembangunan Ekonomi Inklusif. Penghargaan yang didapatkan masuk kategori The Best in Local Inclusive Economy. Adapun inovasi yang digaungkan dengan menghadirkan Program Laser ku dan Tersapu Jagat.

Piala penghargaan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Mohammad Nalikan, mewakili Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada malam penganugerahan Indonesia Visionary Leader (IVL) 2023 di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, pada Kamis (26/10/2023).

Mohammad Nalikan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang ikut andil dalam mensukseskan program Laserku dan Tersapu Jagat di Pemerintah Kabupaten Lamongan.

“Saya sampaikan terima kasih kepada MNC yang sudah memberikan kesempatan kami Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk berkompetisi sehingga dapat meraih yang terbaik. Mudah-mudahan ini membawa berkah utamanya peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan,” tuturnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa untuk menciptakan keberhasilan pembangunan ekonomi yang inklusif, Pemerintah Kabupaten Lamongan menghadirkan beberapa inovasi program unggulan yakni Laserku dan Tersapu Jagat .



Inovasi Lamongan Sehat dan Kunjungan Rumah “Laserku”

Fasilitas pelayanan kesehatan sangat penting keberadaannya di setiap wilayah. Namun kondisi yang terjadi saat ini masih banyak ditemukan keluarga rawan yang tinggal sebatangkara dan dengan kondisi tertentu (penyakit kronis) sehingga terkendala untuk bisa mengakses pelayanan kesehatan yang sudah tersedia di Lamongan.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lamongan di bawah kepemimpinan Bupati Yuhronur Efendi meluncurkan inovasi cemerlang yakni dengan menghadirkan program Lamongan Sehat dan Kunjungan Rumah atau yang kerap dikenal “Laserku”. Inovasi ini dihadirkan untuk memberikan pelayanan kesehatan komprehensif dengan layanan jemput bola berupa Home Care Service bagi warga yang kurang sejahtera dengan kondisi tertentu (penyakit kronis) yang tidak bisa mengakses layanan kesehatan.

Selain permudah memperoleh akses pelayanan kesehatan, tujuan utama dibuatnya inovasi ini agar memberikan jaminan kepada balita, para lansia dan masyarakat yang kurang sejahtera yang belum memiliki BPJS, membantu pemenuhan kebutuhan dasar (biologis-psikologis-sosial-spiritual) dan juga mempercepat proses kepesertaan PBI-JKN.



Inovasi program Laserku bantu berikan pelayanan kesehatan komprehensif dengan dengan layanan jemput bola berupa Home Care Service bagi warga yang kurang sejahtera dengan kondisi tertentu (penyakit kronis). (Foto: Dok Pemkab Lamongan)

Sederet manfaat dirasakan berkat kehadiran Program Laserku mulai dari berkurangnya beban pengeluaran sebesar Rp. 2.280.000/Orang/Tahun bagi 1.949 Keluarga yang menjadi sasaran inovasi. Kemudian 21 keluarga telah mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah layak dan sehat, 570 KK/ 2.280 orang yang sebelumnya tidak memiliki BPJS, bisa di fasilitas menjadi anggota BPJS.

Kehadiran Laserku juga membuat meningkatnya kemandirian pasien mencapai 27 persen. Lewat inovasi ini mampu meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH) masyarakat Lamongan dari 72,49 di tahun 2021 menjadi 72,86 di tahun 2022. Selain itu, Indeks Kesehatan pada tahun 2022 0,813 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2021 yang berada di angka 0,808.

Petani dan Peternak Lamongan Semakin Jaya Berkat Tersapu Jagat

Selain inovasi untuk memberikan layanan kesehatan terhadap masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan juga meluncurkan sebuah inovasi yang ditujukan kepada para petani dan peternak. Inisiatif ini dilakukan untuk merespons kebutuhan masyarakat khususnya para petani dan peternak. Kabupaten Lamongan merupakan salah satu daerah agraris, dimana sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian di sektor pertanian. Sektor ini, memberikan kontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Lamongan sebesar 33%.

Setelah berhasil menjadi lumbung pangan Nasional dengan penghasil 1,2 juta ton padi di tahun 2022, kini Pemerintah Kabupaten Lamongan prioritaskan pengembangan pertanian jagung. Pemilihan tanaman jagung karena merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan secara keseluruhan mulai dari buah, batang, hingga daun sehingga dapat dikonsepkan sebagai zero waste agriculture yang menguntungkan bagi masyarakat yang menanam.

Namun ada beberapa permasalahan yang dihadapi para petani maupun peternak di antaranya harga pupuk mahal, biaya pakan sapi mencapai 35% dari biaya operasional, serta banyak limbah ternak sebelumnya tidak terolah dengan optimal. Permasalahan tersebut tentunya berdampak terhadap stagnasi pendapatan petani dan peternak.

Hal tersebut membuat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan menginisiasi sebuah program bernama "Tersapu Jagat" atau kepanjangan dari Usaha Jagung Ternak Sapi Meningkat. Program inovasi yang berprinsip pada zero waste agriculture ini, dimana setiap limbah dari ternak termanfaatkan untuk pertanian dan demikian pula limbah dari pertanian dimanfaatkan untuk sektor peternakan.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More