Sempat Ambruk, Bendungan Ameroro Konawe Diresmikan Akhir Oktober 2023
Minggu, 22 Oktober 2023 - 11:13 WIB
KONAWE - Pembangunan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki tahap penyelesaian. Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut siap diresmikan akhir oktober 2023.
Hal itu dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sabtu (21/10/2023). Ia menegaskan bendungan berdaya tampung 98 juta meter kubik air tersebut saat ini hanya tinggal menanti waktu peresmian saja.
"Akhir Oktober ini diresmikan dan mulai dilakukan pengisian air pada November," katanya.
Meski salah satu bagian dinding bendungan sebelumnya sempat ambruk, Menteri Basuki mengatakan bahwa hal itu telah ditangani dan pekerjaannya berjalan sesuai tenggat waktu yang direncanakan.
"Hanya salah satu pada bagian dinding yang longsor jadi bukan bendungannya yang rubuh. Dalam pelaksanaan hal itu kadang terjadi dan lekas dibenahi kembali," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, proyek Bendungan Ameroro dibangun 2021 di atas lahan seluas 578,78 hektar. Bendungan ini mampu menampung 98,81 juta meter kubik air dengan luas genangan 380 hektar.
Setelah terisi air, Bendungan Ameroro bakal mengairi 3.363 hektare irigasi, penyediaan air baku sebesar 0,51 meter Kubik per detik dan mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 Meter Kubik per detik.
Hal itu dikemukakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sabtu (21/10/2023). Ia menegaskan bendungan berdaya tampung 98 juta meter kubik air tersebut saat ini hanya tinggal menanti waktu peresmian saja.
"Akhir Oktober ini diresmikan dan mulai dilakukan pengisian air pada November," katanya.
Meski salah satu bagian dinding bendungan sebelumnya sempat ambruk, Menteri Basuki mengatakan bahwa hal itu telah ditangani dan pekerjaannya berjalan sesuai tenggat waktu yang direncanakan.
"Hanya salah satu pada bagian dinding yang longsor jadi bukan bendungannya yang rubuh. Dalam pelaksanaan hal itu kadang terjadi dan lekas dibenahi kembali," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, proyek Bendungan Ameroro dibangun 2021 di atas lahan seluas 578,78 hektar. Bendungan ini mampu menampung 98,81 juta meter kubik air dengan luas genangan 380 hektar.
Setelah terisi air, Bendungan Ameroro bakal mengairi 3.363 hektare irigasi, penyediaan air baku sebesar 0,51 meter Kubik per detik dan mereduksi banjir di wilayah Konawe sebesar 443 Meter Kubik per detik.
(hri)
tulis komentar anda