Jatim Sabet 4 Penghargaan DEN, Khofifah: Perlu Sinergitas Kelola Energi Baru
Sabtu, 21 Oktober 2023 - 14:57 WIB
SURABAYA - Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum pada perhelatan Anugerah Dewan Energi Nasional (DEN) di Jakarta, Jumat (20/10/2023). Hasil itu diperoleh setelah Jatim meraih peringkat pertama pada empat kategori penghargaan yang dilombakan DEN dalam rangkaian Energy Transition Conference & Exhibition 2023.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada acara penganugerahan tersebut mengatakan bahwa hasil yang diraih Jatim ini tentunya menjadi energi baru untuk terus memberikan yang terbaik guna mendorong transisi energi menuju net zero emission di tahun 2060.
“Mudah-mudahan apa yang kami peroleh yaitu apresiasi dari DEN pada Anugerah DEN 2023 akan jadi bagian dari pemacu semangat kami selanjutnya,” katanya dikutip Sabtu (21/10/2023).
Khofifah juga meminta timnya untuk memperkuat pengolahan data energi. Termasuk juga dalam memaksimalkan implementasi kebijakan dan regulasi turunan Perda RUED (Rencana Umum Energi Daerah).
Sementara terkait optimalisasi potensi energi baru dan terbarukan di Jawa Timur, Khofifah meminta jajarannya untuk melakukan sinergitas yang lebih kuat lagi.
“Kalau hanya mengandalkan APBD tentu tidak akan cukup. Perlu sinergitas antara pemerintah dan private sector. Dan jika itu terjadi maka ini akan jadi kekuatan yang luar biasa,” tegasnya.
Sebelumnya Khofifah meresmikan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) berbasis atap berkapasitas 9,8 Mega Watt peak (MWp) di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain itu PLTS atap dengan kapasitas 7 MWp.
“Jadi pola sudah terbangun di antara korporasi di Jawa Timur. Kami berharap mereka berloma-lomba menuju kebaikan-kebaikan. Kita sudah harus bertahap meninggalkan energi berbasis fosil,” imbuhnya.
Khofifah mengingatkan bahwa target Net Zero Emission tahun 2060 adalah tugas besar dan tugas bersama.
“Ini harus dibangun komitmen yang kuat untuk bisa mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060. Dan itu harus terukur,” ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir pada acara penganugerahan tersebut mengatakan bahwa hasil yang diraih Jatim ini tentunya menjadi energi baru untuk terus memberikan yang terbaik guna mendorong transisi energi menuju net zero emission di tahun 2060.
“Mudah-mudahan apa yang kami peroleh yaitu apresiasi dari DEN pada Anugerah DEN 2023 akan jadi bagian dari pemacu semangat kami selanjutnya,” katanya dikutip Sabtu (21/10/2023).
Khofifah juga meminta timnya untuk memperkuat pengolahan data energi. Termasuk juga dalam memaksimalkan implementasi kebijakan dan regulasi turunan Perda RUED (Rencana Umum Energi Daerah).
Sementara terkait optimalisasi potensi energi baru dan terbarukan di Jawa Timur, Khofifah meminta jajarannya untuk melakukan sinergitas yang lebih kuat lagi.
“Kalau hanya mengandalkan APBD tentu tidak akan cukup. Perlu sinergitas antara pemerintah dan private sector. Dan jika itu terjadi maka ini akan jadi kekuatan yang luar biasa,” tegasnya.
Sebelumnya Khofifah meresmikan PLTS (pembangkit listrik tenaga surya) berbasis atap berkapasitas 9,8 Mega Watt peak (MWp) di Sidoarjo, Jawa Timur. Selain itu PLTS atap dengan kapasitas 7 MWp.
“Jadi pola sudah terbangun di antara korporasi di Jawa Timur. Kami berharap mereka berloma-lomba menuju kebaikan-kebaikan. Kita sudah harus bertahap meninggalkan energi berbasis fosil,” imbuhnya.
Khofifah mengingatkan bahwa target Net Zero Emission tahun 2060 adalah tugas besar dan tugas bersama.
“Ini harus dibangun komitmen yang kuat untuk bisa mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060. Dan itu harus terukur,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda