Kontak Senjata, Satgas TNI Tembak Mati 1 Anggota KKB di Puncak Papua

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 08:32 WIB
Satgas TNI menembak mati satu anggota KKB Papua di Hanoi, Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023). Foto/Nathan Making
PUNCAK - Kontak senjata pecah antara pasukan TNI dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Hanoi, Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023).

Kontak tembak ini melibatkanSatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW yang dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal (Pasiops Satgas Mobile Raider 300/BJW). Kelompok KKB ini yang menyerang pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Omukia,.

Dalam kontak senjata ini, Satgas TNI berhasil mengejar dan menembak satu anggota KKB Papua. Kaskogabwilhan III Marsma TNI Deni Hasoloan Simanjuntak membenarkan pengejaran terhadap KKB Papua yang telah melakukan teror tersebut.





”Diduga KST ini yang menyerang pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak pimpinan Titus Murib,” kata Marsma TNI TNI Deni Hasoloan Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).

Kronologi bermula saat personel Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga melihat 6 orang kelompok KKBmembawa 1 pucuk senjata laras panjang dan 2 senpi laras pendek jenis pistol berada di honai.

Anggota selanjutnya melaporkan ke Kotis Satgas Yonif Raider 300/BJW di Ilaga. Mendapat laporan, Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW Letkol Inf Afri Swandi Ritonga memerintahkan dilaksanakan patroli pemeriksaan 5 tim dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal.

Selanjutnya 3 tim DPP Pasiops Satgas 300/BJW bergerak menuju honai yang dicurigai di Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan sesuai laporan yang diterimanya.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content