Kerap Dengar Bisikan Gaib, Ibu Muda di Maros Nekat Gantung Diri
Selasa, 04 Agustus 2020 - 20:08 WIB
Seorang ibu muda di Kabupaten Maros nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri gegara kerap dengar bisikan gaib. Foto/Ilustrasi
MAROS - Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Maros, Sulsel, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri . Korban yang terbilang masih muda sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Korban bernama Resti Kurnia (25) ditemukan dalam kondisi tergantung, namun masih bernapas di rumah kontrakannya, Jalan Nurdin Sanrima, Kelurahan Pettuade, Kecamatan Turikale, Selasa (4/8/2020) sore.
Keluarga yang mendapati ibu muda itu masih bernapas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Resti sempat mendapat penanganan medis di RSUD Salewangan Maros, namun akhirnya meninggal dunia.
Suami korban, Fadli (28), mengaku tak percaya mendapati sang istri tewas akibat bunuh diri. Menurut dia, sang istri memang pernah mengeluh, mendengar bisikan gaib yang menganggunya.
"Dari keterangan suami dan keluarga, korban memang sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri," kata Kapolsek Turikale, Kompol Agus Salim.
Baca Juga: Mahasiswa yang Gantung Diri di Makassar Diduga Karena Asmara
Saat melakukan aksi gantung diri, kondisi rumah memang sepi. Sang suami sedang keluar hendak meminjam mobil rental untuk pergi bersama sang istri ke tempat hajatan kerabatnya. Ketika itulah korban nekat gantung diri.
Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Korban nekat gantung diri dengan seutas tali jemuran. Namun keluarga menolak untuk autopsi jenazah Resti.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
Korban bernama Resti Kurnia (25) ditemukan dalam kondisi tergantung, namun masih bernapas di rumah kontrakannya, Jalan Nurdin Sanrima, Kelurahan Pettuade, Kecamatan Turikale, Selasa (4/8/2020) sore.
Keluarga yang mendapati ibu muda itu masih bernapas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit. Resti sempat mendapat penanganan medis di RSUD Salewangan Maros, namun akhirnya meninggal dunia.
Suami korban, Fadli (28), mengaku tak percaya mendapati sang istri tewas akibat bunuh diri. Menurut dia, sang istri memang pernah mengeluh, mendengar bisikan gaib yang menganggunya.
"Dari keterangan suami dan keluarga, korban memang sempat beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri," kata Kapolsek Turikale, Kompol Agus Salim.
Baca Juga: Mahasiswa yang Gantung Diri di Makassar Diduga Karena Asmara
Saat melakukan aksi gantung diri, kondisi rumah memang sepi. Sang suami sedang keluar hendak meminjam mobil rental untuk pergi bersama sang istri ke tempat hajatan kerabatnya. Ketika itulah korban nekat gantung diri.
Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Korban nekat gantung diri dengan seutas tali jemuran. Namun keluarga menolak untuk autopsi jenazah Resti.
Lihat Juga: ITB Sampaikan Duka Cita Atas Tewasnya Mahasiswa Fakultas Teknik Loncat dari Lantai 27 Apartemen
(tri)
tulis komentar anda