Sanksi PAW Menanti Legislator Gerindra yang Tak Mau Menangkan Usungan Partai

Senin, 03 Agustus 2020 - 22:17 WIB
Penyerahan rekomendasi partai Gerindra Sulsel kepada bakal calon kepala daerah baru-baru ini. Foto: SINDOnews/Muhaimin Sunusi
MAKASSAR - Partai Gerindra Sulsel memberi ultimatum kepada legislatornya yang membangkang jelang pilkada serentak 2020. Ultimatum itu dikhususkan pada dua daerah yakni kabupaten Luwu Utara (Lutra) dan Kepulauan Selayar .

Alasannya, di dua daerah ini suara Gerindra berpotensi terpecah. Sehingga penting bagi Gerindra memberi ultimatum sejak awal kepada legislator dan kader untuk kompak satu suara memenangkan usungan partai di pilkada.





Sebut saja di Lutra, ada dua kader Gerindra yang akan bertarung. Yakni Ketua DPC Gerindra Lutra, Arsyad Kasmar dan legislator DPRD Lutra, Rahmat Laguni. Rekomendasi Gerindra jatuh kepada Arsyad.

Begitu pula di Kepulauan Selayar, Gerindra lebih memilih mengusung Prof Akbar Silo dibanding petahana Muh Basli Ali. Padahal di tubuh DPC Gerindra Kepulauan Selayar, masih ada beberapa loyalis Basli Ali di sana.

Sebelum pindah ke Golkar, Bupati Selayar ini sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kepulauan Selayar. Bahkan ayahanda dari Basli Ali, yakni Ali Gandong masih menjadi Ketua Dewan Pembina DPC Gerindra Kepulauan Selayar saat ini.

Dibanding Lutra, potensi pecahnya suara Gerindra di Kepulauan Selayar lebih besar. Olehnya itu Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menginstruksikan agar seluruh kader dan simpatisan partainya di dua daerah ini kompak memenangkan Arsyad Kasmar dan Prof Akbar Silo.

"Seluruh kader wajib memenangkan calon kepala daerah usungan Gerindra. Apapaun yang jadi keputusan partai di tingkat DPP, wajib dilaksanakan oleh partai di DPD dan DPC," kata Iwan.

Khusus legislator Gerindra yang membangkang di parlemen Lutra dan Selayar, Iwan Aras telah menyiapkan sanksi tegas kepada mereka. Ancaman PAW pun tak segan-segan diberikan jika benar-benar tak mengikuti instruksi partai.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content