Sempat Dikabarkan Hilang, Perempuan di Bangkalan Ditemukan Tewas di Sumur Sedalam 35 Meter
Kamis, 05 Oktober 2023 - 14:15 WIB
BANGKALAN - SA (25) seorang perempuan asal Desa Soket Laok, Kecamatan Trageh, Kabupaten Bangkalan ditemukan tewas dalam sumur sedalam 35 meter pada pukul 15.00 WIB, Rabu (4/10/2023).
Sebelum ditemukan tewas, ia sempat dikabarkan hilang setelah berpamitan ke ibunya mau beli obat ke salah satu toko setempat. Lantaran tidak kunjung datang si ibu pun curiga sehingga mencarinya ke beberapa tempat.
"Pencarian ibu ini berhasil ketika melihat sandal korban ditepi sumur di desa setempat, ibu ini minta tolong warga untuk mengecek sumur tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Risna Wijayati, Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, sejumlah warga mendatangi sumur tersebut untuk mencari korban ke dalam sumur dan akhirnya ditemukan.
"Kemudian sekitar jam 18.00 wib warga bersama petugas berhasil mengevakuasi mayat korban," Katanya
Berdasarkan keterangan ibu korban belakangan ini korban sering marah-marah dan sering menyendiri. Korban juga mempunyai penyakit ayan atau kejang.
Menurut Risna pihak dari keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan bahwa keluarga korban tidak akan menuntut secara hukum dan menolak untuk dilakukan autopsi untuk dimintakan visum et repertum (VER).
"Keluarga menyadari kejadian tersebut adalah musibah dan merupakan kejadian murni bunuh diri," pungkasnya.
Sebelum ditemukan tewas, ia sempat dikabarkan hilang setelah berpamitan ke ibunya mau beli obat ke salah satu toko setempat. Lantaran tidak kunjung datang si ibu pun curiga sehingga mencarinya ke beberapa tempat.
"Pencarian ibu ini berhasil ketika melihat sandal korban ditepi sumur di desa setempat, ibu ini minta tolong warga untuk mengecek sumur tersebut," ungkap Kasi Humas Polres Bangkalan Ipda Risna Wijayati, Kamis (5/10/2023).
Menurutnya, sejumlah warga mendatangi sumur tersebut untuk mencari korban ke dalam sumur dan akhirnya ditemukan.
"Kemudian sekitar jam 18.00 wib warga bersama petugas berhasil mengevakuasi mayat korban," Katanya
Berdasarkan keterangan ibu korban belakangan ini korban sering marah-marah dan sering menyendiri. Korban juga mempunyai penyakit ayan atau kejang.
Menurut Risna pihak dari keluarga korban bersedia membuat surat pernyataan bahwa keluarga korban tidak akan menuntut secara hukum dan menolak untuk dilakukan autopsi untuk dimintakan visum et repertum (VER).
"Keluarga menyadari kejadian tersebut adalah musibah dan merupakan kejadian murni bunuh diri," pungkasnya.
(hri)
tulis komentar anda