Bentrok Berdarah Pecah di Halmahera Tengah, Warga 2 Desa Panik

HALMAHERA TENGAH - Suasana mencekam memicu kepanikan warga di Desa lalilef, dan Desa Sawai, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara. Kondisi ini cipicu bentrok berdarah, yang melibatkan dua kelompok massa.



Dua kelompok massa yang terklibat bentrok, saling kejar di tengah permukiman warga. Mereka juga membawa senjata tajam, untuk menghabisi kelompok lawan. Diduga, bentrok ini terjadi akibat dendam lama.

Sebelum pecah bentrok berdarah tersebut, sejumlah orang terlibat perkelahian hingga memicu aksi balas dendam dan mengakibatkan satu korban luka tusuk senjata tajam. Kondisi ini membuat suasana terus memanas, dan akhirnya pecah bentrok berdarah.





Bentrok berdarah tersebut, sampai merembet hingga melibatkan para karyawan tambang dan industri nikel. Pengendara motor yang teridentifikasi dari kelompok lawan, sempat dihadang dan dihajar massa hingga babak belur.

Aparat gabungan TNI-Polri diterjunkan ke lokasi bentrok, untuk membubarkan kedua kelompok yang bertikai. Kelompok pemuda Desa Sawai yang geram dengan bentrok tersebut, melakukan razia untuk menghentikan bentrok susulan.



Sebelumnya, polisi telah menangkap empat pelaku yang terlibat perkelahian hingga memicu bentrok berdarah tersebut. Para pelaku perkelahian tersebut, kini sudah mendekam di Polres Halmahera Tengah, untuk menjalani penyelidikan.