Edan! Dokter Gadungan Susanto Ternyata Pernah Jadi Kepala Puskesmas dan Direktur Rumah Sakit
Sabtu, 16 September 2023 - 15:04 WIB
Widodo, pegawai bagian umum RS Habibullah menerangkan, beberapa tahun kemudian pihak rumah sakit mendapatkan informasi bahwa Susanto tertangkap di Kalimantan dengan kasus penipuan dengan mengelabui warga dan dengan berpura-pura sebagai dokter.
Sebelum menjabat sebagai direktur RS Habibullah, penipu ini juga sempat menjabat di beberapa posisi penting. Di antaranya sebagai kepala Puskesmas di Dinas Kesehatan serta di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) di Grobogan.
Pihak RS Habibullah mengaku tidak merasa curiga dengan gelagat Susanto sebelum diangkat menjadi direktur karena dengan berbekal pengalaman dan ijazah kedokteran dari luar negeri. Diketahui Susanto juga sempat membuka praktik dokter di rumah selain di Puskesmas.
Setelah informasi penangkapan Susanto di kalimantan beberapa tahun lalu, pihak rumah sakit akhirnya mengetahui bahwa yang bersangkutan ternyata adalah dokter gadungan.
Aksi dokter gadungan ini kembali terbongkar setelah melakukan penipuan dengan lolos bekerja di RS Primasatya Husada Citra Surabaya, Jawa Timur.
Susanto nekat mencuri data identitas dan dokumen milik seorang dokter asal Bandung, Jawa Barat untuk mengelabui saat rekrutmen.
Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak management, ditemukan beberapa kejanggalan terkait data dan dokumentasi pribadi Susanto.
Sehingga dokter gadungan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini kasusnya masih dalam proses di meja hijau.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Grobogan kecolongan atas masuknya Susanto ke jajaran Dinas Kesehatan dengan menduduki posisi jabatan penting. Pria berusia empat puluh tahun ini ternyata hanya lulusan SMA dan semua ijazah dari luar negeri tersebut palsu.
Sebelum menjabat sebagai direktur RS Habibullah, penipu ini juga sempat menjabat di beberapa posisi penting. Di antaranya sebagai kepala Puskesmas di Dinas Kesehatan serta di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) di Grobogan.
Pihak RS Habibullah mengaku tidak merasa curiga dengan gelagat Susanto sebelum diangkat menjadi direktur karena dengan berbekal pengalaman dan ijazah kedokteran dari luar negeri. Diketahui Susanto juga sempat membuka praktik dokter di rumah selain di Puskesmas.
Setelah informasi penangkapan Susanto di kalimantan beberapa tahun lalu, pihak rumah sakit akhirnya mengetahui bahwa yang bersangkutan ternyata adalah dokter gadungan.
Aksi dokter gadungan ini kembali terbongkar setelah melakukan penipuan dengan lolos bekerja di RS Primasatya Husada Citra Surabaya, Jawa Timur.
Susanto nekat mencuri data identitas dan dokumen milik seorang dokter asal Bandung, Jawa Barat untuk mengelabui saat rekrutmen.
Setelah dilakukan pengecekan oleh pihak management, ditemukan beberapa kejanggalan terkait data dan dokumentasi pribadi Susanto.
Sehingga dokter gadungan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini kasusnya masih dalam proses di meja hijau.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Grobogan kecolongan atas masuknya Susanto ke jajaran Dinas Kesehatan dengan menduduki posisi jabatan penting. Pria berusia empat puluh tahun ini ternyata hanya lulusan SMA dan semua ijazah dari luar negeri tersebut palsu.
(shf)
tulis komentar anda